Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 31 Agustus 2022 | 20:40 WIB
Sejumlah warga menyerbu SPBU di Kota Cimahi pada Rabu (31/8/2022). Mereka datang karena khawatir harga Pertalite bakal naik Kamis (1/8/2022) besok. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

Dalam sehari ia rata-rata menghabiskan BBM sekitar 20 liter untuk mobilitas mengangkut penumpang dari Leuwipanjang ke Kota Cimahi dan sebaliknya.

"Iya berat banget kalau harus naik, sementara. Kalau memang naik ongkosnya juga harusnya naik. Tapi nantinya kasian juga ke penumpangnya," kata Buyung.

Ensi Hermansyah (33) seorang pengemudi ojek online yang antre di SPBU Cibabat mengatakan, kenaikan BBM subsidi nantinya akan sangat memberatkan bagi dirinya. Pasalnya, kebijakan tersebut akan berdampak terhadap pengeluarannya sehari-hari.

"Iya jelas memberatkan kalau beneran naik. Kecuali tarif ojek online juga ikut naik. Tapi kan konsumen nanti pasti ngeluh. Saya sehari biasanya ngisi 35 ribu," ujarnya.

Baca Juga: Sopir Angkot di Cianjur Bakal Gelar Aksi Mogok jika Pemerintah Naikan Harga Pertalite

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More