Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 01 September 2022 | 12:40 WIB
Sejumlah petugas Kepolisian berusaha mengevakuasi sebuah truk kontainer yang menabrak halte bus di depan SDN Kota Baru II dan III di Jalan Sultan Agung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022). [ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj]

SuaraJabar.id - Kecelakaan maut di Bekasi pada Rabu (31/8/2022) kemarin menjadi perhatian khusus bagi sejumlah orang. Bahkan, korban meninggal mayoritas masih sekolah dasar.

Kekinian, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mengungkap total korban luka dan meninggal akibat truk kontainer diduga blong menabrak halte dan kendaraan di depan SDN Kota Baru II dan III, Bekasi, Jawa Barat, bertambah menjadi 33 orang.

"Jumlah korban 33 orang, korban meninggal 10 orang," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman.

Latif mengatakan 23 korban menderita luka-luka akibat peristiwa truk kontainer diduga blong menabrak halte bus penuh orang.

Baca Juga: Polda Metro Jaya: Korban Kecelakaan Maut Truk Kontainer di Bekasi Bertambah Jadi 33 Orang

Para korban dilarikan di dua rumah sakit di Kota Bekasi yaitu Rumah Sakit Ananda dan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi.

Sebelumnya peristiwa kecelakaan maut melibatkan truk kontainer terjadi di Jalan Sultan Agung, tepatnya depan SD Kota Bekasi 3 Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (31/8) siang, mengakibatkan sejumlah korban meninggal dunia.

Berdasarkan informasi truk diduga mengalami rem blong dan menabrak sebuah tiang menara telekomunikasi dan sejumlah kendaraan yang sedang parkir di tepi jalan.

Satu unit mobil boks ikut tertimpa tiang telekomunikasi yang roboh usai ditabrak truk nyelonong itu.

Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Polisi Hengki mengatakan sopir truk trailer yang mengakibatkan kecelakaan maut hingga menewaskan sejumlah korban di Jalan Sultan Agung Bekasi Barat pada Rabu (31/8) siang, saat ini telah diamankan di mapolres setempat.

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Kunjungi Korban Kecelakaan Maut di Bekasi

Pengemudi truk trailer bernomor polisi N 8051 EA berinisial AS (30) itu hingga kini belum bisa diminta keterangan oleh polisi karena masih dalam kondisi tertekan. [Antara]

Load More