Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 01 September 2022 | 19:41 WIB
Sejumlah SPBU i Kabupaten Bandung Barat (KBB) diserbu pengendara untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM). [Ayobandung.com/Restu Nugraha]

SuaraJabar.id - Sejumlah warga masih rela antre di sejumlah SPBU yang ada di Kabupaten Bandung Barat pada Kamis (1/9/2022). Mereka rata-rata datang untuk mengisi penuh tangki bensin kendaraan mereka dengan BBM subsidi jenis Pertalite sebelum harganya naik.

Dari pantauana, setidaknya ada empat SPBU di Bandung Barat yang dipenuhi oleh warga yang berburu Pertalite. SPBU itu antara lain, SPBU Jalan BBS Cihampelas, Jalan Raya Gadobangkong, Jalan Caringin, dan Jalan Raya Batujajar.

"Saya lihat di berita Pak Luhut mau naikan BBM. Makanya sekarang ini mau isi full tangki, mumpung harganya belum naik," kata Jaelani (33) salah seorang warga yang sedang mengantre di SPBU Batujajar, Kamis (1/9/2022).

Kondisi serupa juga terlihat pada sehari sebelumnya, Rabu (31/8/2022). Warga rela antre berjam-jam demi mendapatkan Pertalite dengan harga Rp 7.650 per liter. Setelah antre berjam-jam, harga Pertalite tak naik pada hari ini.

Baca Juga: Curangnya Orang-orang Ini Jelang Kenaikan Harga BBM Bersubsidi

Saat ini pemerintah tengah menyusun skema penyesuaian harga BBM untuk mengurangi beban subsidi. Luhut menuturkan bahwa Presiden Jokowi kemungkinan akan mengumumkan terkait kenaikan harga solar dan pertalite itu pada pekan ini.

Tak cuma Luhut, jajar menteri lainnya seperti Menkeu Sri Mulyani, Menko Ekonomi Airlangga Hartarto, hingga Kepala BKPM sekaligus Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia.

"Kalau pengennya jangan naik, ekonomi kan lagi susah karena Covid-19, kalau ditambah lagi BBM naik beban kita sebagai masyarakat kecil akan semakin berat," keluhnya.

Sementara menurut pengelola SPBU 34.40530 yang beralamat di Jalan Raya Batujajar, Yogie Mahendra menyebutkan, antrean pemotor yang akan mengisi Pertalite semakin panjang sehingga harus dilakukan pengaturan.

Apalagi mereka enggan mengisi Pertamax meskipun antreannya kosong karena selisih harga yang lumayan.

Baca Juga: Jokowi: Harga BBM Semuanya Masih Proses Dihitung dengan Hati-Hati

Soal kenaikan harga, Yogie mengatakan belum ada informasi soal rencana kenaikan BBM bersubsidi.

Namun pihaknya mengantisipasi dengan tetap meminta pengiriman BBM jenis pertalite setiap harinya mengingat saat ini permintaan dari masyarakat meningkat. Agar tidak sampai stok kosong dan masyarakat tidak terlayani.

"Kapasitas tangki kami untuk Pertalite adalah 32.000 liter, setiap harinya dapat kiriman sekitar 24.000 liter dan biasanya dalam sehari habis antara 21.000 liter. Tapi kalau melihat antrean panjang seperti ini kemungkinan ada peningkatan permintaan," pungkasnya.

Load More