Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 01 September 2022 | 23:06 WIB
Ribuan hektare sawah milik para petani di wilayah Kecamatan Langensari dan Pataruman mengalami kekeringan dampak proyek perbaikan saluran irigasi BBWS Citanduy. [HR Online/Istimewa]

Sementara itu, Ketua HKTI Kota Banjar, Kusnadi, menuntut agar pihak BBWS Citanduy segera membuka saluran irigasi yang mengairi sawah.

“Supaya petani bisa panen. Karena tadinya juga sepakat, untuk buka tutup air dalam jarak waktu 15 hari. Tapi ini malah ditutup total,” katanya, Kamis (1/9/2022).

Sedangkan hasil dari audiensi, pihak BBWS Citanduy berencana akan membuka saluran irigasi tersebut dalam waktu 3 hari ke depan.

“Dari hasil pertemuan kami bersama staf teknis BBWS Citanduy, akan menindaklanjuti dengan membuka saluran irigasi dalam waktu tiga hari ke depan. Kita lihat saja nanti,” pungkas Kusnadi.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Ikut Panen Bawang Merah Bareng Petani Milenial di Desa Cikeris Purwakarta

Sampai berita keluhan dampak petani Kota Banjar yang terkena dampak proyek tayang, pihak BBWS Citanduy belum bisa dikonfirmasi.

Load More