SuaraJabar.id - Persib Bandung dikenal sebagai tim besar di Indonesia. Maka tak heran klub berjuluk Pangeran Biru ini kerap mendatangkan pemain bintang yang bermain apik di klub lain.
Tak hanya itu, Persib Bandung juga dikenal sebagai penghasil bibit-bibit sepak bola yang memiliki potensi. Diklat Persib kerap menghasilkan pemain-pemain muda yang potensial.
Namun, perjalanan kadang tidak semulus yang diperkirakan. Tidak sedikit pemain bintang dan pemain muda yang gagal bersinar. Namun ketika bermain di klub lain malah bermain apik.
Stigma itupun diakui legenda hidup Persib Bandung Yudi Guntara.
Baca Juga: Persik Kediri Gaet Pelatih Baru, Macan Putih Optimistis Menangi Laga Versus PSM Makassar
"Iya saya banyak orang yang bilang kenapa kalau bermain di Persib biasa saja, tapi kalau main di luar jadi bagus," kata Yudi saat dihubungi Suara.com pada Kamis (1/9/2022).
Mantan gelandang serang Persib Bandung era tahun 1990-an itupun memiliki pandangan sendiri terkait stigma tersebut. Yudi mengatakan, bermain di klub sebesar Persib tidaklah mudah.
Menurutnya, baik para pemain muda hingga pemain bintang yang bermain di Persib Bandung harus memiliki mental baja. Sebab, tekanan dan tuntutan terutama dari para Bobotoh cukup besar.
"Kalau mentalnya down itu pasti habis. Malah akan jadi beban. Tapi kalau mentalnya dua kali lipat dibandingkan saat bermain di luar Persib itu mainnya akan lepas dan bagus," kata Yudi.
"Mungkin ada tekanan Bobotoh yang harus selalu ingin menang itu ada. Kalau menang pasti dipuji kalau kalah di bully-nya luar biasa. Mungkin itu jadi beban sehingga bermain kurang lepas," sambungnya.
Baca Juga: Fabio Lefundes Klaim Persiapan Madura United Sudah Maksimal Jelang Hadapi Persita
Selain mental, semangat bermain dan kerja keras juga harus naik dua hingga tiga kali lipat saat bermain di Persib Bandung.
"Kenapa harus ekstra kerja keras? Kalau main di Persib, gaji besar itu konsekuensinya adalah semangatnya harus dua kalau lipat dari pada saat main di klub lain," tutur Yudi.
Untuk kondisi Persib Bandung kekinian, kata Yudi, Luis Milla sebagai pelatih anyar harus membangkitkan mental para pemain yang menurun usai hasil buruk dalam beberapa pertandingan terakhir.
Kemudian selanjutnya adalah membangun kekompakan dan kerja sama tim. Sebab menurut Yudi, dalam tujuh pertandingan awal BRI Liga 1 musim ini tidak terlihat kerja sama tim sehingga para pemain lebih mudah kehilangan bola.
"Jadi bukan ganti pemain di putaran kedua. Kalau menurut saya itu bukan solusi. Saatnya Persib untuk recovery menyal dulu. Sekarang pemain udah bagus semua, hanya tinggal bangun kerja sama tim," sebut Yudi.
Menurut Yudi, kinerja manajemen dalam mendatangkan dan mengurus para pemain Persib Bandung saat ini sebetulnya tidak terlalu buruk. Dimana manajemen dan pelatih mendatangkan para pemain yang berkualitas dan berprestasi.
"Sekarang hanya tinggal bagaimana pelatih membangun kekompakan tim, membangun tim yang solid," pungkasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Banjir Gol! Persita Sikat Arema FC dalam Duel Menegangkan
-
Ekonomi Kreatif Suporter: Dari Kecintaan kepada Persib hingga Tembus Pasar Asia
-
Pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya Dipastikan Bakal Digelar di Bali
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
-
Persija Menang Saat Tim Compang-camping, Pelatih Spanyol Geleng-geleng
Tag
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI