SuaraJabar.id - Progres pembangunan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi alias Bocimi seksi 2 Cigombong-Cibadak sudah mencapai 81 persen lebih. Hal itu disampaikan pihak Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR.
Targetnya pada akhir Desember 2022, tol Bocimi seksi 2 akan segera dirampungkan.
"Hingga saat ini tengah dilanjutkan penyelesaian konstruksinya, yang tengah dikerjakan konstruksinya adalah Seksi 2 ruas Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 Km dengan progres konstruksi 81,24 persen dan ditargetkan selesai konstruksinya pada Desember 2022 mendatang," kata Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit mengutip dari laman resmi BPJT sebagaimana dilihat dari Sukabumiupdate--jaringan Suara.com
Nantinya tol Bocimi akan membawa dampak positif untuk lalu lintas dan pembangunan di Jawa Barat dan sekitarnya.
Jalan tol ini juga mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan usaha, khususnya di Bogor maupun Sukabumi.
Tol Bocimi memiliki panjang 54 kilometer. Rinciannya, Seksi 1 Ciawi-Cigombong (15,35 kilometer) dan sudah beroperasi pada Desember 2018. Seksi 2 Cigombong-Cibadak (11,9 kilometer). Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat (13,7 kilometer). Terakhir, Seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur (13,05 kilometer).
Kehadiran Tol Bocimi diharapkan bisa memangkas jarak tempuh menuju kawasan Palabuhanratu. Untuk perjalanan dari Sukabumi ke Palabuhanratu hanya akan memangkas waktu satu jam.
Sedangkan untuk dari Jakarta menuju Palabuhanratu, nantinya hanya menempuh waktu 2,5 jam.
Selanjutnya jalan tol ini pun memangkas waktu tempuh perjalanan dari Sukabumi baik kabupaten maupun kota, yang mengarah ke Ciawi, juga dapat menghemat waktu satu sampai dua jam, dan saat ini hanya menjadi sekitar seperempat hingga setengah jam perjalanan.
Baca Juga: Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung Mulai Dibuka, Namun Baru Kendaraan Jenis Ini
Tol Bocimi dikelola Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Trans Jabar Tol dengan nilai investasi Rp.11,71 triliun. Nantinya jalan tol ini memiliki 6 Simpang Susun (SS) yang terdiri dari SS Ciawi, SS Caringin, SS Cigombong, SS Cibadak, SS Sukabumi Barat, dan SS Sukabumi Timur.
Berita Terkait
-
Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung Mulai Dibuka, Namun Baru Kendaraan Jenis Ini
-
Kemenhub Kucurkan Dana Rp1,59 Triliun untuk Program Tol Laut Tahun 2023
-
Lewat Tol Padang-Pekanbaru Dipastikan Cuma 3 Jam Perjalanan, Hutama Karya Targetkan 2024 Proyek Tol Selesai
-
Pemerintah Gelontor Rp5 Triliun, Pembayaran Ganti Lahan Tol Jogja-Solo Ditarget Kelar Akhir Tahun
-
Warga Limapuluh Kota Tolak Pembangunan Tol Payakumbuh-Pangkalan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri