SuaraJabar.id - Bunda Literasi Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil mengeluhkan rendahnya minat membaca buku pada kalangan remaja di Jawa Barat. Mereka menurutnya lebih tertarik pada ponsel untuk bermain media sosial hingga games.
"Jadi datanya masih sangat rendah namun sudah ada peningkatan dari tahun sebelumnya. Awal tahun 2020 itu 8 poin sekarang 9 poin," ungkap Atalia saat ditemui di acara pameran buku internasional internasional Big Bad Wolf Books (BBWB) di Kota Baru Parahyangan, Bandung Barat pada Jumat (2/9/2022).
Ia mengungkapkan, masyarakat saat ini lebih tertarik dengan media sosial dan informasi yang viral yang bisa diakses lewat ponsel. Menurut informasi yang didapat Atalia, lebih dari 60 juta warga saat ini sudah memiliki smartphone.
"Namun rata-rata bukan digunakan untuk membaca namun mereka mencari berita hanya judulnya saja. Termasuk media sosial. Jadi berita-berita yang sedang hits saat ini mereka tahu namun mereka tidak mampu untuk meluangkan waktunya untuk membaca buku," kata Atalia.
Baca Juga: Ulasan Buku Tragedi Mei 1998 dan Lahirnya Komnas Perempuan
Dampaknya, kata dia, kebiasaan sedikit membaca apalagi hanya judulnya saja akan mudah terprovokasi berita-berita atau informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Jadi mereka kadang-kadang yang membaca sedikit itu mereka mudah terprovokasi. Mereka tidak tahu isinya seperti apa," ujar Atalia.
Ia mengatakan, untuk itu mencegah dampak tersebut adalah dengan membaca yang harus dibiasakan sejak dini. Kebiasaan tereebut, kata Atalia, harus ditanamkan sejak dari lingkungan keluarga.
"Contoh di setiap rumah disediakan sudut membaca atau perpusatakan kecil sehingga anak anak terbiasa dulu. Terus setiap harinya sebelum tidur dibiasakan membacakan dongeng termasuk di sekolah 15 menin pertama itu diwajibkan dulu membaca buku itu untuk semua level," beber Atalia.
Ia mengajak masyarakat untuk berburu buku seperti yang ada di dalam pameran internasional Big Bad Wolf Books yang menyediakan jutaan buku dengan 35 ribu judul buku karya dalam negeri dan internasional yang bisa dibaca dan dibeli masyarakat.
Baca Juga: Buku 'Cinder-Ana on Duty', Kisah Menjadi Asisten Artis yang Penuh Liku
"Meski di awal hanya lihat-lihat saja ini gak tahan kayanya pasti bakalan beli karena bukunya bagus, gemes banget. Ini surga bagi mereka yang suka membaca," kata Atalia.
Berita Terkait
-
Kisah Kakek Tukang Rumput Menolak Karungya Dibeli Dedi Mulyadi Seharga Rp 20 Juta
-
Sosok Ini Jadi Pelipur Lara Atalia Praratya di Tengah Isu Selingkuh Ridwan Kamil
-
Ridwan Kamil Polisikan Lisa Mariana, Atalia Praratya Tulis Pesan Haru: 27 Tahun Menikah...
-
Kang Dedi Mulyadi Ngomel Lihat Jemuran CD di Pinggir Jalan, Ya Allah Enggak Kira-kira
-
Dihantam Isu Selingkuh, Kondisi Terkini Rumah Tangga Ridwan Kamil dan Istri Dibocorkan Orang Ini
Terpopuler
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
Pilihan
-
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Pertandingan Liga Italia Ditunda
-
Prabowo Ugal-ugalan Buat Kebijakan, Para Taipan RI Ramai-ramai Larikan Kekayaan ke Luar Negeri
-
Jordi Amat dan Saddil Ramdani Main di Persib? Ini Prediksi Pemain yang Bakal Tergusur
-
Singgung Prabowo Subianto, Ini Respon Jokowi Soal Isu Matahari Kembar
-
Jamaah Haji Indonesia Jadi Panutan, Disebut Paling Tertib di Dunia
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI