SuaraJabar.id - Poligami kembali hangat menjadi perbincangan usai Wakil Gubernur Jawa barat Uu Ruzhanul Ulum menyebut poligami sebagai salah satu solusi untuk mencegah penyebaran HIV dan invesksi menular seksual (IMS). Meski kekinian Uu telah meminta maaf atas pernyataannya tersebut.
Beberapa kalangan menyebut poligami atau memiliki istri lebih dari satu adalah sunah. Namun Ustaz Muhammad Bin Farid Al Mutohhar membantah hal itu.
Menurutnya, poligami adalah perintah awal dari Allah bagi para pria Muslim.
"Di dalam Al Qur'an itu perintah awal itu memang langsung poligami. Perintah awal. Allah gak bilang nikah satu, gak. Ini bicara fair, Qur'an ya. Jangan diubah-ubah Qur'an," ujarnya dikutip dari akun TikTok @habibmuhammadmutohhar, Senin (5/9/2022).
Ayat dalam Al Qur'an yang dikutip ustaz itu sendiri diketahui merupakan Surat An-Nisa ayat 3 yang berbunyi "Wa in khiftum all tuqsi fil-yatm fangki m ba lakum minan-nis`i man wa ula wa rub', fa in khiftum all ta'dil fa widatan au m malakat aimnukum, lika adn all ta'l".
Artinya "Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya".
Meski demikian, Ustaz muhammad mengatakan pria Muslim yang tak mampu memiliki istri dua, tiga atau empat dapat memilih untuk memiliki satu orang istri saja.
"Allah langsung bilang masna, langsung dua. Wa sulasa wa ruba'a. tiga atau empat. Setelah itu Allah baru bilang, kalau kalian tidak mampu, lha ini kebanyakan orang gak mampu. Mayoritas manusia tidak mampu. Maka satu kata Allah dalam Al Qur'an. Gak mampu? satu," lanjutnya.
Ia memaparkan, rasulullah Muhammad SAW menjalankan perintah Allah tersebut. Ia menegaskan, Rasulullah melakukan hal tersebut bukan karena nafsu atau tak setia, tapi karena mengikuti perintah Allah.
Baca Juga: Sosok Anak SMA Ini Bikin Heboh Publik, Disebut Punya Wajah dan Perawakan Mirip Ferdy Sambo
"Tapi perintah awalnya apa? Karena Rasulullah menjalankan itu. Gak boleh, wah Rasulullah ini berarti cuma melampiaskan nafsu? Murtad orang ngomong begitu," ujarnya.
"Wah orang yang menikah lagi itu tidak setia? Salah! Berarti kalau kamu bilang orang yang nikah lagi gak setia, Rasulullah berarti gak setia. Padahal Rasulullah adalah orang yang paling setia," lanjut dia.
Ia meminta umat Islam untuk tak mencampuradukkan syariat Islam dengan perasaan dan hukum. Ia mengatakan seorang Muslim boleh tak setuju dengan poligami.
"Kamu gak setuju sama itu (poligami)? Sudah gak setuju gak apa-apa. tapi jangan mengingkari. Apa yang dijalankan Rasulullah tidak boleh protes. Apa yang diperintahkan Allah, tidak boleh protes. Tunduk, ini syariatnya Allah," pungkasnya.
Unggahan ceramah Ustaz Muhammad Bin Farid Al Mutohhar ini memancing banyak reaksi dari rakyat TikTok.
Ada pengguna TikTok yang mengaku telah menyuruh suaminya untuk menikah lagi, namun suaminya tak mau.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Misteri Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi: Kejati Jabar Bakal Tetapkan Tersangka: On Proses Ya
-
Bukan Jawa Barat, Ini Bintang Baru Ekonomi Indonesia: Pertumbuhannya Capai 5,84 Persen
-
Kejati: Penyidikan Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi Berjalan
-
Dedi Mulyadi Pilih Habiskan Dana Bencana, Kritik Purbaya?
-
Mandatalam Earth Run 2025: Olahraga, Konservasi, dan Kolaborasi Hijau untuk Selamatkan Bumi