Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Selasa, 06 September 2022 | 12:17 WIB
Aksi teatrikal mahasiswa saat kepung depot Pertamina di Tasikmalaya untuk tolak kenaikan BBM (Harapanrakyat.com)

SuaraJabar.id - Mahasiswa di Tasikmalaya yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mengepung depot Pertamina di Jalan Garuda, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.

Aksi pengepungan itu terjadi pada Senin 5 September 2022 sore. Aktivis Mahasiswa datang ke Depot Pertamina long march dari jalan dr Soekardjo (Dokar).

Sampai di Depot Pertamina, selain melakukan teatrikal, mereka juga sempat memblokade Jalan Garuda.

“Kami minta Pemerintah tuntaskan mafia minyak di Indonesia, apalagi banyak subsidi yang tidak sampai kepada masyarakat. Terutama dalam sistem penyaluran,” Kata Muhaemin Abdul Basith mengutip dari Harapanrakyat.com--jaringan Suara.com

Baca Juga: Alasan Pindah ke Motor Listrik Saat Harga BBM Naik

Menurutnya, hasil kajian PMII, pemerintah sebenarnya tidak konsisten dalam pagu anggaran APBN.

“Yang pertama itu 200 triliun, setelah kita kaji kembali ternyata perubahan 500 triliun itu terjadi sekitar 2-3 bulan ke belakang,” katanya.

Muhaemin juga mempertanyakan dasar dari perubahan kenaikan BBM.

“Regulasi mana yang dipakai Pemerintah yang menjadi dasar perubahan kenaikan subsidi, karena tidak pernah mendapatkan regulasi ataupun dasar yang jelas dari Presiden Jokowi yang disampaikan kepada Media terkait dasar hukum atas perubahan tersebut,” ungkapnya.

Ditegaskan oleh Ketua PMII Kota Tasikmalaya itu, efek domino bakal terjadi di masyarakat menengah ke bawah, apalagi pasca Covid-19.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Pemda Wajib Belanjakan 2 Persen Dana Transfer Umum untuk Perlinsos

“UMKM terutama yang ada di masyarakat dalam perekonomian sangat terdampak sekali. Karena ketika BBM naik maka bahan pokok pun akan naik,” katanya.

Muhaemin memberi contoh harga telur yang sebelum kenaikan harga BBM sudah melambung tinggi.

“Kalau telur belum diumumkan kenaikan BBM juga sudah naik. Apalagi sekarang setelah BBM naik maka bahan pokok yang lain juga ikut naik,” tegasnya.

Load More