SuaraJabar.id - Sebuah Bus Budiman dengan nomor polisi Z 7656 HP yang dikendarai Ari Arrasi (23) menghantam pembatas jalan di Jalan Tikungan Tembungkerta, Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, Selasa (06/09/2022) pukul 16.30 WIB.
Sopir Bus Budiman yang merupakan warga esa Padakembang, Tasikmalaya mengaku, bus yang dikendarainya mengalami rem blong.
Menurutnya, bus yang dikendarainya sempat mogok sebelum mengalami kecelakaan tunggal. Namun berhasil diperbaiki oleh mekanik.
“Tadi sempat mogok di arah sebelum Polsek Pataruman. Tapi diperbaiki sama mekanik,” kata Ari kepada wartawan.
Namun, Ari mengaku baru menyadari bahwa remnya tidak berfungsi dengan baik setelah melewati tikungan Polsek Pataruman.
“Nah, setelah tikungan itu mulai terasa ngeblong, rem sama sekali nggak berfungsi,” paparnya.
Dalam kondisi darurat itu sopir sempat berpikir untuk membanting kemudi ke arah kiri jalan. Namun ia melihat ada orang sedang berada di warung.
“Sudah berpikir buat banting ke kiri, tapi saya lihat ada orang dan khawatir ada korban yang tertabrak. Kalau lurus juga sudah pasti masuk jurang. Jadi saya hantam ke pembatas jalan terus banting ke arah kanan,” terang Ari.
Terpisah, Kanit Gakkum Satlantas Polres Banjar, Ipda. Hermawan mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal itu. Karena bus dalam kondisi tidak membawa penumpang.
Baca Juga: 15 Daerah di Jawa Barat Berpotensi Turun Hujan
“Tidak ada korban jiwa maupun luka, bus tidak membawa penumpang. Hanya kerugian materi saja,” terangnya.
Adapun arus lalu lintas sekitar lokasi kejadian sempat mengalami kemacetan karena posisi bus melintang di tengah jalan.
“Iya tadi arus lalu lintas sempat tersendat lantaran posisi bus melintang, sehingga menutup akses yang lain. Tapi sekarang sudah kembali normal karena bus berhasil kita evakuasi,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Siswa SMKN 1 Cileungsi Kembali Belajar dengan Tenda Darurat usai Gedung Rusak
-
Arti Mimpi Kancing Hitam yang Dialami Ayah Korban Tewas Kecelakaan Bus RS Bina Sehat
-
Kisah Pilu Satu Keluarga Tewas di Kecelakaan Bus RS Bina Sehat, Anak Sulung Selamat karena Tak Ikut
-
Fakta-fakta Kecelakaan Bromo, Liburan Syukuran Lulus Kuliah Karyawan RS Bina Sehat Berakhir Maut
-
Dedi Mulyadi Ogah Pakai Mobil Dinas dan Baju Gratisan: Saya Bukan Yatim Piatu
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
IPB University Larang Keras Sivitas Akademika Kerja Sama dengan Israel
-
Guru Besar IPB ke Influencer: Hati-hati Sampaikan Informasi Kesehatan
-
Telapak Tangan Basah Bikin Minder? Jangan Pasrah, Ini 5 Solusi Hiperhidrosis dari Dokter Ahli
-
Keringat Berlebih di Telapak Tangan? dr. Stella Aprilia Bocorkan Cara Jitu Mengatasinya
-
Empat Dosa Lingkungan: Kinerja Menteri LHK Disorot, Hanya Berani Segel Tanpa Sidang?