SuaraJabar.id - Aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM berlangsung di sejumlah daerah pada hari ini, Rabu 7 September 2022, termasuk di Kota Bandung, Jawa Barat.
Sayangnya kericuhan terjadi saat dua kelompok mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung.
Kericuhan itu terjadi antara massa aksi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Barat dengan mahasiswa gabungan empat kampus, UPI, Unpas, Unisba, dan Unikom.
Kericuhan bermula ketika massa aksi dari mahasiswa Gabungan UPI, Unpas, Unisba, dan Unikom datang ke depan Gedung DPRD Jabar. Di saat yang sama, aksi unjuk rasa juga tengah dilakukan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Saat itu terjadi aksi saling dorong antara kedua kelompok mahasiswa. Bahkan mengutip dari laporan Ayobandung--jaringan Suara.com, sempat terjadi adu jotos dari kedua belah pihak.
Kericuhan terjadi pada pukul 16.05 WIB dan berlangsung selama 15 menit sebelum berhasil di redam oleh pihak kepolisian maupun dari masing-masing pihak.
Kelompok PMII akhirnya memisahkan diri dengan menjauh dari kelompok gabungan dari UPI, Unisba, Unpas, dan Unikom yang melanjutkan aksi di depan Kantor DPRD Jawa Barat.
Setengah jam setelah kericuhan itu, massa aksi gabungan dari mahasiswa UPI, Unisba, Unpas, dan Unikom meninggalkan gedung DPRD Jawa Barat.
Salah satu perwakilan massa aksi gabungan, Alby Rizla Hafidz mengatakan tidak mengetahui secar persis awal gesekan yang terjadi di depan Kantor DPRD Jawa tersebut.
Baca Juga: Karena BBM, Harga Sewa Kapal ke Beras Basah Naik, Ini Daftarnya
"Kita bukan beda pendapat, mungkin ada beberapa oknum yang menerobos yang kemudian memantik perselisihan," ucapnya.
"Ini akan jadi Evaluasi ke depan kita akab bersama-sama untuk mejaga satu narasi perjuangan yang sama, agar tidak mudah terprovokasi," tambahnya.
Berita Terkait
-
Karena BBM, Harga Sewa Kapal ke Beras Basah Naik, Ini Daftarnya
-
Kenaikan Harga BBM Berdampak Pada Harga Ikan di Simeulue, Pedagang Keluhkan Kurangnya Pembeli
-
Merasakan Kesekian Kalinya Harga BBM Naik, Sopir Angkot Cimahi: Beda Sama Kenaikan Dulu
-
Demo Tolak Harga BBM Naik di Bandar Lampung Ricuh! Gerbang Gedung DPRD Roboh
-
Detik-Detik Wapres Maruf Amin Dihadang Demonstran Menolak BBM Naik di Palembang
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Dokter Dikeroyok di Depan Rumah! 5 Pelaku Ditangkap
-
36 Pendaki Ilegal Ini Dihukum Berat!
-
Warga Bantah Pukul Anak Anggota DPRD di Bogor, Wakil Rakyat dari NasDem 'Keukeuh' Buat Laporan
-
Gerakan Rakyat Desak Jokowi Tanggung Jawab Soal Whoosh: Beban Keuangan Merusak Upaya Ekonomi Prabowo
-
Senyum Lebar Heni Mulyani, Mantan Kades di Sukabumi yang Tilep Uang Rakyat Rp500 Juta