SuaraJabar.id - Dampak kenaikan harga BBM sangat dirasakan para pengemudi angkutan umum. Beban biaya operasional mereka membengkak lantaran tarifnya yang belum ada penyesuaian.
Agus Ramdan (40), pengemudi angkot jurusan lokal Cimahi jurusan Terminal Cimindi-Citeureup salah satunya. Beban operasionalnya kini naik menjadi Rp 100 ribu sejak harganya naik.
"Ya sebetulnya memberatkan, tapi mau bagaimana lagi. Biasa sehari itu Rp 70 ribu buat narik, sekarang karena naik pengeluarannya juga bertambah jadi Rp 100 ribu," ungkap Agus saat ditemui di kawasan Cimindi, Kota Cimahi pada Rabu (7/9/2022).
Ia berharap ada penyesuaian tarif meskipun akhirnya bakal memberatkan penumpang juga. Namun jika tak ada penyesuaian, kondusi itu justru bakal memberatkannya.
Baca Juga: Aksi Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Jogja: Dobrak Gerbang DPRD DIY hingga Ambruk
"Ya minta ada penyesuaian tarif saja, soalnya kan menurun juga nanti pemasukannya. Sehari paling pendapatan bersih Rp 100 ribu, itu sudah dipotong bensin Rp 100 ribu," kata Agus.
Kondisi yang dialami Agus semakin diperparah lantaran penumpang saat ini sepi, tak seramai dulu. Ia sudah sudah 22 tahun menjadi sopir angkot di Cimahi dan sudah beberapa kali merasakan kenaikan BBM yang diikuti dengan kenaikan tarif.
"Saya sudah sering, sejak harga BBM Rp 5 ribu jenis premium dulu, sekarang sampai Rp 10 ribu jenis pertalite. Cuma bedanya sekarang penumpang sepi, kalau dulu itu terutama di awal tahun 2000-an meskipun ongkos naik juga penumpang masih banyak," beber Agus.
Hal itu juga yang dikeluhkan oleh Tati (56), warga Kampung Cimindi, Kota Cimahi. Ia kian terhimpit karena harga sembako yang mulai melambung sementara ia tak ada pemasukan sendiri. Selama ini ia mengandalkan pemasukan dari sang anak yang bekerja serabutan.
"Ya sekarang harga-harga mahal. Sedangkan saya nganggur, cuma mengandalkan anak buat kebutuhan sehari-hari," ucap Tati.
Baca Juga: Imbas Kenaikan Harga BBM, Tarif Angkot di DKI Jakarta Bakal Naik?
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Angkot Dilarang ke Puncak saat Libur Lebaran 2025: Siap-Siap Cari Alternatif
-
Teras Ciseupan, Spot Ngabuburit dan Buka Bersama di Kota Cimahi
-
Gembar-gembor Firdaus Oiwobo Kabur gegara Bosan Tak Pernah Hidup Susah: Gue Jadi Pemulung
-
Bensin Naik Jelang Bulan Puasa! Ini Harga BBM Terbaru Februari 2025 Pertamina, Shell, Vivo dan BP
-
Pemprov Jakarta Perbarui Transportasi Umum, Angkot Tua Akan Diganti
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?
-
Gubernur Dedi Mulyadi Libatkan Pakar, Evaluasi Besar-besaran Kegiatan Ekonomi di Pegunungan Jabar
-
Menjelang Lebaran, Wamen BUMN Pastikan Kesiapan Stok Uang
-
Jangan Panik! Ini Jadwal Lengkap Layanan BRI selama Libur Lebaran 2025