SuaraJabar.id - Tarif angkutan kota atau angkot di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat belum naik meski pemerintah telah menaikan harga BBM pada akhir pekan lalu.
Para sopir angkot belum menaikan tarif ongkos karena mereka masih menunggu lampu hijau dari pemerintah.
Salah seorang sopir angkot jurusan Pangandaran-Cijulang, Dadang, membenarkan bahwa sampai hari ini belum ada kenaikan tarif angkot. Meski pemerintah sudah menaikkan harga BBM sejak 3 September kemarin.
Ia menuturkan, bahwa saat ini masih menggunakan tarif lama, yaitu Pangandaran-Cijulang Rp 10.000. Sedangkan jarak dekat Rp 3.000, dan jarak sedang Rp 5.000 per orang.
“Masih tarif lama. Karena kita tidak bisa menaikan tarif sepihak. Menurut informasi katanya hari ini masalah tarif sedang dirundingkan dengan pihak-pihak terkait,” katanya, Kamis (8/9/2022).
Lebih lanjut Dadang mengatakan, selain tarif angkot belum naik, penumpang juga sepi.
Terlebih kata dia, saat ini anak-anak sekolah sudah banyak yang menggunakan motor sendiri.
“Harusnya anak-anak usia sekolah itu menggunakan jasa angkutan umum, jangan naik motor. Selain mereka belum cukup umur, mereka juga kebanyakan belum memiliki SIM,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia meminta kepada pihak kepolisian dan sekolah, jangan membiarkan anak-anak ke sekolah naik motor.
Baca Juga: Ini Upaya Pemkab Karawang Tekan Inflasi Daerah Akibat Harga BBM Naik
“Biar saja mereka naik angkot, agar kami para sopir angkot penghasilannya bertambah. Terlebih saat ini sudah harga BBM naik, penumpang juga sepi,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Guyonan Seksis Dedi Mulyadi Disemprot Komnas Perempuan: Itu Kekerasan Seksual dan Bisa Dipidana
-
Gubernur Jawa Barat Adakan Lomba Desa Dan Kota, Total Hadiah Miliaran Rupiah
-
Dedi Mulyadi Ungkap Keanehan Aliran Dana Rp50 Miliar Pesantren Jabar
-
Instagram Pemprov Jabar Diduga Doxing Aktivis, Neni Nur Hayati Layangkan Somasi
-
Resep Pariwisata Berkelas ala Dedi Mulyadi Setelah Larangan Study Tour
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Melalui Budidaya Sorgum di Kabupaten Bogor, Bank Mandiri Perkuat Ekonomi Desa
-
Bangkit Lagi dengan Wajah Baru, Ini Makna di Balik Patung Kuda Kosong Cianjur yang Telan Rp199 Juta
-
Jembatan Ditelan Banjir, Ratusan Warga di Pelosok Cianjur Terancam Terisolasi
-
Modus Pinjam Bendera, Begini Cara Kepala Dinas Cianjur Diduga Akali Proyek Lampu Jalan Rp8,4 Miliar
-
Sosok Dadan Ginanjar, Kepala Dinas Cianjur yang Dinonaktifkan Akibat Skandal Korupsi Lampu Jalan