SuaraJabar.id - Nama ketua umum Partai Berkarya, Muchdi Purwoprandjono alias Muchdi PR jadi sorotan publik. Hal itu lantaran data pribadi Muchdi diduga dibocorkan oleh hacker Bjorka.
Data pribadi Muchdi PR dibongkar setelah sebelumnya ada permintaan dari publik kepada Bjorka untuk beberkan dokumen dalang pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib.
Bjorka seperti dikutip dari telegra.ph/Who-Killed-Munir-09-10, menjawab permintaan netizen tersebut.
"Saya akan memberi Anda nama jika Anda bertanya siapa yang berada di balik pembunuhan Munir. Dia adalah Muchdi Purwopranjono yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Berkarya,"
Baca Juga: Disebut Bjorka Sebagai Sosok Pembunuh Munir, Ini Profil Lengkap Muchdi PR
Dalam penjelasannya Bjorka kemudian memberikan informasi soal keterkaitan antara Muchdi PR dengan aktivis Munir.
"Munir adalah koordinator KontraS yang sangat vokal mengungkapkan bahwa pelaku penculikan 13 aktivis periode 1997-1998 adalah anggota Kopassus yang dikenal dengan tim Operasi Mawar,"
"Akibat pengungkapan itu, Muchdi Purwopranjono, Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, menjadi tidak senang dengan Munir. Akibatnya, Muchdi harus diberhentikan dari jabatan barunya selama 52 hari," tulis Bjorka.
Muchdi diangkat menjadi Kepala Deputi V BIN pada 27 Maret 2003. "Posisi yang membuka banyak peluang untuk menghentikan aktivitas korban mendiang Munir yang merugikan terdakwa," beber Bjorka.
Dalam unggahan yang viral di sosial media, Bjorka kemudian mengunggah foto dan informasi pribadi Muchdi PR. Dari informasi pribadi Muchdi PR yang diunggah disebutkan soal nomor ponsel pribadi, email hingga riwayat vaksin ketua umum Partai Berkarya tersebut.
Baca Juga: Bjorka Bikin Geger Lagi, Kini Sebut Muchdi PR Dalang Pembunuh Aktivis Munir
Danjen Kopassus Pengganti Prabowo Subianto
Muchdi Purwoprandjono lahir di Sleman, Yogyakarta pada 15 April 1949. Ia adalah lulusan Akabri angkatan 1970.
Lulus dari Akabri 1970, Muchdi PR kemudian tercatat pernah mengenyam pendidikan di Pusat Pendidikan Infanteri, Sesarcab Infanteri.
Tempat ini merupakan lembah kawah candra dimuka bagi prajurit Infanteri TNI Angkatan Darat, Pusdikif berada di bawah jajaran, Kodiklat TNI AD. dan bermarkas di Jl. Cisokan No.2, Sukamaju, Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat.
Pada 1979 hingga 1988, Muchdi PR tercatat menjadi Komandan di Kompi Karya Yudha. Sebagai anggota Kopassus, Muchdi PR sempat juga ditugaskan sebagai Komandan Kodim 1701/Jayapura.
Saat pecah gerakan Reformasi 1998, Muchdi PR menjabat sebagai Pangdam VI/Tanjung Pura. Ia kemudian diangkat menjadi Danjen Kopassus menggantikan Prabowo Subianto.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bjorka Bikin Ringgo Agus Rahman Resah Nggak Karuan
-
Deretan Kasus Kebocoran Data di Indonesia Sepanjang 2022: Ada Data Penduduk hingga Menteri
-
Dicurigai Bersekongkol dengan Pemerintah, Warganet Minta Peretas Bjorka Bongkar Kasus Ferdy Sambo
-
Duel dengan Hacker, Ini Rangkuman Alasan Kominfo Hadapi Bjorka
-
Data Pribadi Puan Maharani Dibocorkan Bjorka, Terungkap Baru Dua Kali Vaksin Covid-19
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi