SuaraJabar.id - Sebanyak 1.509 orang pelaku wisata di dua wilayah kecamatan yang dikenal sebagai daerah tujuan wisata di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mendapatkan bantuan langsung tunai.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, bantuan itu diberikan untuk meringankan para pelaku wisata.
"Masing-masing penerima bantuan mendapatkan uang tunai Rp500 ribu, dengan harapan dapat meringankan mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Bupati Cianjur Herman Suherman usai memberikan bantuan bagi pelaku pariwisata di Kecamatan Cipanas dan Pacet pada Rabu (14/9/2022).
Ia menambahkan, bantuan tersebut ditujukan untuk membantu para pelaku pariwisata di Cipanas dan Pacet yang telah berkontribusi pada upaya pengembangan usaha pariwisata menghadapi dampak pandemi dan kenaikan harga bahan bakar minyak.
Bupati juga menyampaikan peran penting para pelaku wisata di seluruh wilayah Cianjur dalam mendukung upaya pemerintah daerah mengembangkan usaha pariwisata untuk meningkatkan perekonomian daerah.
"Pelaku pariwisata di Cianjur, tidak hanya di Cipanas dan Pacet, merupakan mitra pemerintah dalam mengenalkan dan mempromosikan berbagai obyek wisata yang ada, sehingga angka kunjungan kembali meningkat dan perekonomian kembali menggeliat," katanya.
Pemerintah daerah, ia mengatakan, menjalankan program-program promosi untuk memperkenalkan objek wisata Cianjur kepada wisatawan supaya kegiatan usaha pariwisata bisa kembali tumbuh dan penghasilan para pelaku pariwisata meningkat.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Cianjur Pratama Nugraha mengajak para pelaku pariwisata terus mendukung upaya pemerintah membangkitkan kembali kegiatan pariwisata, yang terpuruk selama pandemi COVID-19.
"Bantuan yang diberikan pemerintah bagi pelaku pariwisata yang terdampak pandemi dan kenaikan harga BBM dapat meringankan beban mereka dan menjadi penyemangat untuk bahu membahu meningkatkan kembali angka kunjungan wisatawan," katanya. [Antara]
Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Langsung Penyaluran Bansos di Maluku Tenggara
Tag
Berita Terkait
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
Syarat Dokumen KJP Pasar Jaya 2025 untuk Ambil Bansos Subsidi
-
Kriteria yang Tidak Layak Menerima Bantuan Meski Terdaftar di DTSEN
-
Buruan Cairkan BLTS, Penyaluran via Kantor Pos Ditargetkan Selesai Pertengahan Bulan
-
Pemerintah Masih Punya PR, 9 Juta KPM Belum Terima BLT Rp 900.000
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027