SuaraJabar.id - Ada Harley hingga Panzer di Dalam Gang-gang yang Ada di Kota Bandung Ini
Kota Bandung memiliki 14 gang unik. Pasalnya, gang-gang yang terletak di kawasan Sukabumi Dalam, Kelurahan Kacapiring, Kecamatan Batununggal itu dinamai dengan nama yang tak lazim bagi nama gang.
Sebuah gang biasanya dinamai dengan nama tokoh masyarakat lokal. Namun di kawasan Sukabumi Dalam, ada 14 gang yang dinamai dengan merek kendaraan bermotor.
Nama-nama gang unik di Kota Bandung ini antara lain gang Honda, Harley, Lambretta, Mercy, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, Panzer dan lainnya.
“Secara persisnya saya juga tidak tahu kenapa diberi nama-nama merek kendaraan tek. Yang jelas pada waktu itu memang ada bengkel mobil terkenal. Bengkel mobil Mercy, bahkan dibelakang gedung DPRD itu ada garasi DAMRI. Sekarang gedung PKK,” ujar ketua RW 6 jalan Sukabumi Dalam, Nandang Syaripudin dikutip dari Times Indonesia--jejaring Suara.com, Sabtu (17/9/2022).
Penamaan gang unik di Kota Bandung dengan beragam merek kendaraan terkenal itu, menurut Nandang, tercetus sekitar tahun 1980-an oleh beberapa tokoh masyarakat jalan Sukabumi Dalam pada saat itu.
“Pencetusnya itu para tokoh kami yaitu pak Toha, pak Ita, Sugiono, dan Haji Gunawan,” terang ketua RW 06 Sukabumi Dalam, Nandang Syaripudin terkait awal penamaan gang unik di Kota Bandung.
Secara detail dirinya pun tidak mengetahui awal mula nama gang di daerahnya menjadi nama merek kendaraan terkenal. Namun, kata dia, dulunya memang terdapat beberapa bengkel mobil terkenal dan garasi bus DAMRI.
“Secara persisnya saya juga tidak tahu kenapa diberi nama-nama merek kendaraan tek. Yang jelas pada waktu itu memang ada bengkel mobil terkenal. Bengkel mobil Mercy, bahkan dibelakang gedung DPRD itu ada garasi DAMRI. Sekarang gedung PKK,” ungkapnya.
Baca Juga: Berhasil Lewati Masa Sulit, Ciro Alves Persembahkan Dua Gol ke Gawang Barito untuk Bobotoh Persib
Ia juga mengaku tidak mengetahui secara pasti hubungannya antara keberadaan bengkel mercy itu dengan nama-nama gang di wilayahnya.
“Entah terinspirasi dari sana atau gimana saya juga tidak tahu. Yang jelas para tokoh-tokoh kami yang memberi nama kendaraan itu,” papar Nandang.
Menurut dia, pemberian nama gang dengan merek-merek kendaraan terkenal memudahkan orang-orang untuk mengingat karena keunikannya.
Nandang dan masyarakat Sukabumi Dalam juga jadi merasa lebih bangga dan senang. Pasalnya, nama merek kendaraan terkenal itu bisa tercantum di dalam Kartu Tanda Pengenal (KTP) dan alamat rumahnya.
“Saya juga merasa bangga tinggal disini dengan nama-nama kendaraan. Warga sekitar pun sangat mendukung. Warga malah senang sekali di kartu tanda penduduknya tercatat nama-nama kendaraan. Masyarakat jadi lebih senang di alamatnya ada merek kendaraan,” ucap Nandang yang kebetulan tengah berulang tahun.
Sembari bercanda Nandang mengatakan, kalau saja salah satu pemilik merek kendaraan mendatangi kampungnya, maka mereka seharusnya berterima kasih. Lantaran nama merek kendaraannya beriklan gratis secara tidak langsung.
Berita Terkait
-
Asisten Pelatih Western Sydney Sebut Persib Punya Sejarah Panjang di Asia
-
Dedi Mulyadi Larang Study Tour, Sejumlah Kepala Daerah di Jabar Membangkang, Siapa Saja?
-
Kantor Jadi Meriah! 10 Ide Lomba 17 Agustus Kreatif Biar Kerja Gak Monoton
-
Profil Western Sydney FC, Mantan Juara Liga Champions Lawan Uji Coba Persib Bandung
-
Jadwal Persib Bandung Super League 2025/2026 Lengkap: Dari Laga Perdana Hingga Derby Kontra Persija
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
Terkini
-
Larang Study Tour Dedi Mulyadi, DPR: Kasihan Anak SMK, Nanti Buta Dunia Industri
-
Cuma Gara-gara Tegur Buang Sampah, Pria di Bogor Dikeroyok Pengamen
-
Butuh Uang Tunai Tengah Malam di Bandung? Ini Peta Lokasi ATM 24 Jam Penyelamat Anda
-
Wisata Cianjur Keren Tapi Jalannya Bikin 'Nangis', Wabup: Perbaikan Akses Jadi Prioritas Utama
-
5 Rekomendasi Kacamata Kece di Bawah Rp 500 Ribu: Nyaman, Stylish, dan Nggak Bikin Kantong Jebol