SuaraJabar.id - Sosiolog Universitas Padjadjaran (Unpad) Budi Rajab menyebut isu bandar judi atau sindikat perjudian menggunakan bekingan oknum aparat penegak hukum bukanlah sesuatu hal yang baru.
Budi Rajab menyebut, praktik adanya oknum polisi yang menjadi beking sindikat judi, baik knvensional dan judi online bahkan tak hanya terjadi di Indonesia saja.
"Sudah berlangsung lama dan di berbagai dunia tidak hanya di sini (Indonesia) di mana pun juga berlangsung," kata Budi Rajab ketika dihubungi Suarajabar.id, Sabtu (17/9/2022).
Sebelumnya, muncul isu kekasisaran Ferdy Sambo dan konsorsium 303 sebagai perisai yang melindungi praktik kriminal perjudian di Tanah Air.
Terkait hal ini, Budi Rajab meminta kepolisian untuk melakukan penyelidikan secara profesional dan transparan lalu membuka hasilnya kepada publik.
"Ya, harus dibuktikan dong harus ada pembutiannya, kalau benar atau salah diumumkan ke publik," kata Budi Rajab.
Menurut Budi, kepercayaan masyarakat kepada polisi saat ini tengah menurun buntut deretan kasus yang melibatkan Ferdy Sambo yang kini menjadi tersangka kasus pembunuhan terhadap Brigadir J.
Setelah pembunuhan itu mencuat, Ferdy Sambo diterpa kabar tak sedap konsorsium judi online 303. Budi mengatakan, Polri memiliki kewenangan untuk menyelidiki kebenaran tersebut kemudian membukanya secara transparan kepada masyarakat.
"Sekarang ini kan pertanyaan masyarakat jelas karena belum ada pengumuman resmi masyarakat juga hanya spekualsi polisi, ya begitu," ujar Budi.
Baca Juga: Najwa Shihab Sindir Gaya Hedon Polisi, Kapolda Sumbar Jadi Perwira Polri Terkaya 2022
"Untuk membangkitkan lagi masyarakat kepercayaan kepada polisi adalah buktikan. Kalau benar atau salah umumkan kepada masyatakt jangan tutup-tutupi," tambahnya.
Budi melanjutkan, mencuatnya isu Ferdy Sambo dan konsorsium 303 seperti memunculkan spekulasi di tengah masyarakat bahwa polisi kerap menjadi beking praktik judi.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Tag
Berita Terkait
-
Ferdy Sambo Mengaku Dirinya Menyesali Perbuatannya pada Para Ajudan, Sudah Menyerah?
-
Dua Kelompok Sedang Bertempur di Kepolisian, Gatot Nurmantyo Gambarkan Kengerian Jika Gerbong Ferdy Sambo yang Menang
-
Heboh Video Uya Kuya Hipnotis Putri Candrawathi Ungkap Misteri Kematian Brigadir J, Begini Faktanya
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Banjir Sumatera Bukan Murni Bencana Alam, Pakar IPB Sebut 'Pesan Kematian' dari Pembalakan Liar
-
Lahir dari Kas Masjid, Kini BRI Jadi Bank Terbesar di Indonesia
-
Kasus Video Asusila Lisa Mariana Masuki Babak Penjemputan Paksa
-
DPRD Bogor Beri 'Lampu Hijau' TPAS Galuga dengan Catatan Keras
-
Miris! Lapor Bapak Selingkuh dan Nikah Siri, Anak Pejabat Disdik Bogor Malah Telan Pil Pahit