SuaraJabar.id - Nelayan di pantai selatan Cianjur, Jawa Barat bisa tetap memiliki penghasilan di saat cuaca ekstrem dan panceklik. Salah satunya dengan cara membudidayakan benih bening lobster.
Dari catatan Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan Cianjur, nelayan di pantai selatan dapat menangkap 4,7 juta ekor benih lobster setiap bulannya.
Kepala Bidang Perikanan dan Budidaya Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan Cianjur, Erwin Saprudin mengatakan pantai selatan Cianjur merupakan penghasil benih bening lobster terbaik di Indonesia, sehingga banyak diminati pembeli dari berbagai wilayah bahkan luar negeri.
"Kualitas lobster asal pantai selatan Cianjur, memiliki nilai jual yang cukup tinggi dibandingkan pantai lain di wilayah selatan Jawa. Per bulan nelayan dapat menangkap 4,7 juta benih lobster yang dapat dibudidayakan meski biayanya cukup mahal," katanya, Minggu (25/9/2022).
Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) Nomor 17 Tahun 2021 kegiatan penangkapan benih bening lobster diperbolehkan, namun dilarang untuk diekspor dan hanya bisa dijual untuk kebutuhan budidaya lokal. Penangkapan hanya bisa dilakukan nelayan kecil.
Seperti di pantai selatan Cianjur, penangkapan benih lobster bening menggunakan cara tradisional perorangan dengan menggunakan ban dalam mobil sebagai pelampung untuk menyisir terumbu karang di pinggir-pinggir pantai.
"Berdasarkan data dari surat keterangan asal benih (SKAB) benih lobster dan aktivitas penangkapan benih lobster dengan jumlah nelayan sebanyak 59 orang, menghasilkan tangkapan rata-rata 20.000 ekor per orang nelayan, sehingga dikalkulasikan per bulan sekitar 4,7 juta ekor benih bening lobster yang didapat," kata Erwin.
Untuk 2022, tutur dia, pihaknya belum memiliki data pasti karena kebijakan mengeluarkan surat keterangan izin penangkapan belum ditentukan dari dinas terkait di Pemkab Cianjur atau dari dinas di Pemrov Jabar.
"Kami menunggu apakah nanti dari dinas di pemkab atau surat izin keluarnya dari dinas di Pemrov Jabar karena terkait kelautan sudah diambil alih pemrov," katanya.
Namun selama ini pantai selatan Cianjur, tambah dia, subur akan pertumbuhan benih lobster dan memiliki kualitas terbaik karena pantai selatan tidak tersentuh pencemaran lingkungan dari industri maupun sampah, ditambah di pantai selatan banyak terumbu karang, sehingga pertumbuhan benih lobster sangat melimpah. [Antara]
Berita Terkait
-
Bukan Meninggalkan, Hanya Mendefinisikan Ulang: Kisah Anak Nelayan di Era Modern
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Akhir Perjalanan 'Couple Goals' Jabar: Atalia dan Ridwan Kamil Sepakat Pisah Baik-Baik
-
5 Spot Wisata Hidden Gem dan Kuliner Viral di Subang untuk Libur Akhir Tahun 2025
-
Danantara dan BP BUMN Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Pengiriman 1.000 Relawan ke Provinsi Terdampak
-
BRI dan Danantara Terjunkan Relawan Tanggap Bencana BRI ke Sumatera
-
5 Spot Wisata Hits untuk Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025 di Cianjur