Akhir Perjalanan 'Couple Goals' Jabar: Atalia dan Ridwan Kamil Sepakat Pisah Baik-Baik

SuaraJabar.id - Kabar yang membuat hati warganet Jawa Barat dan Indonesia patah hati akhirnya menemui titik terang, meski bukan kabar rujuk yang diharapkan.

Pasangan yang selama ini menjadi ikon keharmonisan atau couple goals, Anggota DPR RI Atalia Praratya dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, secara resmi telah mencapai kesepakatan untuk mengakhiri biduk rumah tangga mereka.

Keputusan berat ini diambil setelah keduanya menjalani proses mediasi yang intensif terkait gugatan cerai yang diajukan.

Berbeda dengan drama perceraian selebriti yang seringkali diwarnai perseteruan, Kang Emil dan Bu Cinta sapaan akrab keduanya memilih jalan kedewasaan berpisah secara damai dan bermartabat.

Proses mediasi yang menjadi penentu nasib rumah tangga mereka ternyata dilakukan dengan sangat privat. Kuasa hukum Ridwan Kamil, Wenda Aluwi, mengungkapkan bahwa mediasi tidak digelar di ruang sidang pengadilan seperti pada umumnya, melainkan di lokasi luar Pengadilan Agama Bandung.

Langkah ini diambil atas persetujuan majelis hakim dan tetap didampingi oleh mediator resmi yang ditunjuk pengadilan, demi menjaga privasi kedua tokoh publik tersebut di tengah kesibukan mereka yang padat.

“Hasil mediasi ada beberapa kesepakatan yang telah disepakati bersama. Namun, karena perkara perceraian bersifat tertutup, kami tidak dapat menyampaikan rinciannya kepada publik,” ujar Wenda, Sabtu (20/12/2025).

Pernyataan ini menegaskan bahwa meskipun status mereka adalah pejabat publik, detail dapur rumah tangga tetap menjadi ranah privat yang harus dihormati.

Perpisahan ini tidak akan memutus tali silaturahmi maupun tanggung jawab sebagai orang tua. Kuasa hukum Atalia Praratya, Debi Agusfriansa, menyampaikan poin penting dari kesepakatan damai tersebut.

Baca Juga: Gara-Gara Lisa Mariana? Kuasa Hukum Atalia Jawab Ini di Sidang Cerai Ridwan Kamil

“Pada dasarnya Bu Atalia dan Pak Emil sepakat untuk berpisah secara baik-baik, saling menghormati satu sama lain, serta tetap bersama-sama merawat anak-anak mereka,” ujar Debi.

Kesepakatan ini menunjukkan kematangan emosional keduanya untuk tetap menjadi support system bagi anak-anak, meskipun status pernikahan akan segera berakhir secara hukum.

Satu hal yang paling dinanti publik adalah klarifikasi mengenai rumor miring yang beredar liar di media sosial.

Belakangan, spekulasi mengenai adanya orang ketiga atau perselingkuhan sempat menjadi topik hangat.

Namun, Debi dengan tegas mematahkan segala asumsi tersebut. Ia memastikan bahwa gugatan cerai ini murni karena alasan prinsipil internal, bukan karena gangguan pihak luar.

“Kalau terkait orang ketiga sih tidak ya, tidak ada. Cuma intinya bahwasanya terkait kenapa dan bagaimana itu kan materi gugatan," tegasnya.