SuaraJabar.id - Sebanyak 400 ribu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) diusulkan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat untuk bisa mendapat bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah pusat.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat Kusmana Hartadji mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan satu juta pelaku UMKM di Jawa Barat bisa mendapat bantuan sosial kompensasi penyesuaian tarif BBM dari pemerintah pusat, tetapi baru sekitar 400 ribu di antaranya yang diusulkan berdasarkan data yang sudah masuk.
"Jadi kemarin baru masuk sekitar 400 ribuan. Kita kan ngurus 27 kabupaten/kota. Ya jadi kita ingin tepat sasaran satu juta UMKM Jawa Barat ditargetkan," katanya.
"Karena satu data ya, by name by address (berdasar nama dan alamat), lokasi, dan jenis usaha, kita baru baru mengusulkan 400 ribuan (pelaku UMKM sebagai penerima BLT)," ia menambahkan.
Ia mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendata pelaku UMKM calon penerima BLT dari pemerintah pusat bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.
Menurut dia, data dari sekitar 400 ribu pelaku UMKM yang diusulkan mendapat bantuan dari pemerintah pusat akan dicek silang dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) guna mencegah adanya penerima bantuan ganda.
Kusmana menjelaskan bahwa pemerintah memberikan bantuan sosial kepada pelaku UMKM sejak tahun 2020. Pemerintah pada awal tahun 2020 memberikan bantuan produktif usaha mikro senilai Rp2,4 juta dan pada 2021 memberikan bantuan senilai Rp1,2 juta bagi pelaku UMKM.
"Tahun ini masih dibahas mengenai juknis-nya," kata Kusmana.
Menurut dia, BLT bagi pelaku UMKM nilainya Rp600 ribu per penerima. Bantuan untuk pelaku UMKM ditujukan untuk menambah modal usaha, sehingga akan diberikan sekaligus, tidak bertahap. [ANTARA]
Baca Juga: 3 Cara Cek Status BLT Subsidi Gaji 2022, Tahap Ketiga Cair Tak Lama Lagi
Berita Terkait
-
3 Cara Cek Status BLT Subsidi Gaji 2022, Tahap Ketiga Cair Tak Lama Lagi
-
Asyik! Ojol dan Nelayan Bakal Terima BLT UMKM di Bulan Oktober
-
Begini Cara Cairkan BLT atau BSU 2022 Rp 600 Ribu, Pastikan Dokumen Ini Lengkap
-
Cara Mencairkan BLT Subsidi Gaji 2022 Rp 600 Ribu di Bank HIMBARA
-
Kronologi Perampokan Dana BLT di Deli Serdang, 3 Pelaku Gondol Uang Rp50 Juta
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027