Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 03 Oktober 2022 | 11:34 WIB
ILUSTRASI Anjing Liar - Keberadaan anjing liar di kawasan Sirkuit Mandalika menjadi perhatian serius PT Indonesia Tourism Development and Corporation (ITDC). Sekitar 400 ekor anjing tercatat masih berkeliaran di sekitar kawasan Sirkuit Mandalika. [Suara.com/ Lalu Muhammad Helmi Akbar]

SuaraJabar.id - Sebanyak 15 ekor domba milik warga Desa Mekarwangi, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran jadi korban keganasan anjing liar. Serangan anjing liar itu terjadi hanya dalam satu hari, Minggu (2/10/2022).

Kondisi ini membuat warga Desa Mekarwangi resah. Terutama mereka yang memiliki ternak domba.

“Hari ini saja tercatat ada sekitar 15 ekor domba yang menjadi sasaran anjing liar. Tadi sekitar pukul 16.00 WIB, ternak domba milik Nursamsi jadi sasaran keganasan anjing liar,” kata seorang warga sekitar, Wandi.

Menurut Wandi, saat pemilik domba hendak memberi pakan, ternyata hewan ternaknya itu sudah mati dengan luka di beberapa bagian tubuhnya.

Baca Juga: Bikin Adem, Anjing Ini Paham Pemiliknya Sedang Salat, Menunggu dan Menjaga Sampai Selesai Ibadah

Bahkan pemilik domba tersebut sempat melihat beberapa anjing yang masih berada di sekitar kandang.

“Jelas itu dimangsa anjing, karena pemilik ternak melihat langsung saat anjing sedang memakan domba,” paparnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut agar tidak terjadi kembali, masyarakat yang memiliki hewan ternak melakukan ronda di sekitar kandang.

“Rencananya besok masyarakat berencana untuk memburu anjing-anjing tersebut dan akan mengusirnya agar tidak lagi mengganggu hewan ternak warga,” imbuhnya.

Untuk meminimalisasi serangan hama anjing yang sudah sering kali terjadi, warga pun disarankan membuat kandangnya lebih tinggi dengan dipasang pagar pengaman.

Baca Juga: Terkena Kotoran Anjing di Wajah, Wanita Ini Harus Dilarikan ke Rumah Sakit, Kok Bisa?

Load More