SuaraJabar.id - Meski sudah tidak terikat, para personel Satpol PP Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang berstatus honorer tetap melakukan tugasnya di lingkungan Pemkab Bandung Barat.
Seperti yang terpantau Suara.com pada Selasa (4/10/2022), sekitar 10 personel Satpol PP KBB terlihat berada di pos pintu masuk menuju lingkungan Pemkab Bandung Barat dengan mengenakan seragam lengkap.
Ketua DPD Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Nusantara (FKBPPPN) KBB, Usep Komarudin mengatakan mereka bakal datang setiap hari ke kantor Pemda KBB dan bekerja seperti biasa karena belum menerima surat resmi tanda kontrak berakhir.
"Setiap hari kami akan ada datang dan beraktivitas seperti biasa walaupun ya tidak digaji. Kalau perlu sampai Desember akan bekerja terus walaupun tanpa digaji," kata Usep kepada wartawan.
Baca Juga: Honorer Wajib Tahu! 7 Poin ini untuk Pendataan Non ASN
Seperti diketahui, kontrak kerja sebanyak 115 personel Satpol PP sudah berakhir hingga 30 September 2022 karena Satpol PP KBB tidak memiliki anggaran lagi untuk menggaji mereka.
Usep mengatakan, kedatangan mereka ke kantor Pemkab Bandung Barat meskipun tidak digaji merupakan inisiatif dari para personel Satpol PP yang sudah "dirumahkan".
"Untuk kedatangan dan aktivitas ini tidak ada paksaan. Jadi ini inisiatif rekan-rekan untuk menunjukkan eksistensi kami di KBB. Kami harap semua bisa berjuang sama-sama," kata Usep.
Usep mengatakan ia dan rekan-rekan lainnya juga menunggu solusi dan kepastian soal nasih mereka. Termasuk jaminan di tahun depan mereka bisa kembali bekerja.
"Kalau memang sudah bulat dirumahkan, mungkin kami terima, asal sudah berupaya cari solusi. Kami juga munta kepastian tahun depan kembali lagi, karena dasarnya ke SE Menpan RB, harapan kami ada solusi untuk nasib honorer di KBB," tutur Usep.
Baca Juga: Ratusan Guru PPPK di Pidie Mogok Kerja, Ternyata Ini Penyebabnya
Kepala Satpol PP KBB Asep Sehabudin mengatakan, ratusan personelnya memang kini sudah tidak bertugas lagi lantaran kontrak kerjanya sudah selesai pada 30 September 2022.
Berita Terkait
-
Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
-
Siapa Pemilik Y.O.U Beauty? Tegas Akhiri Kerja Sama dengan Kim Soo Hyun
-
LG Energy Solution Buka 1.500 Loker, Berapa Gajinya?
-
Daftar 10 Kota di AS yang Punya Gaji Rp1,6 Miliar
-
Akhiri Kontrak, Dita Karang, Minji, dan Jinny Keluar dari Secret Number
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?