SuaraJabar.id - Satu orang warga tewas dalam peristiwa longsor di Kampung Sukajadi RT 03/01, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Peristiwa bencana alam itu terjadi pada Jumat (7/10/2022) sekitar pukul 15.40 WIB. Saat itu, korban dan sejumlah orang lainnya tengah bekerja di sebuah industri rumahan.
"Kejadiannya itu pas hujan lebat sekitar pukul 15.40 40 WIB tiba-tiba longsor dan dapur rumah milik warga ambruk," terang Kepala Pelaksana BPBD KBB Duddy Prabowo saat dihubungi pada Sabtu (8/10/2022).
Kemudian dapur rumah tersebut menimpa Tembok Penahan Tanah (TPT) dan sebuah gudang basreng yang tepat berada di bawahnya. Di gudang tersebut ternyata masih ada pekerja yang tengah melakukan packing basreng.
Baca Juga: Jalan Desa di Purwakarta Nyaris Putus Akibat Longsor
"Di dapur tersebut masih ada pekerja yang memasak basreng dan menimpa bangunan gudang pekerja yang mempacking basreng," kata Duddy.
Akibatnya, enam orang yang berada di lokasi kejadian terkena material longsor dan bangunan sehingga mengalami luka ringan dan berat. Bahkan, satu orang pekerja yang diketahui bernama Nur (46) tewas usai tertimpa retuntuhan.
"Akibat kejadian tersebut menimpa korban sebanyak 6 jiwa. 1 orang di antaranya meninggal dunia," ungkap Duddy.
Pihaknya, lanjut dia, sudah melakukan assesment dan berkoordinasi dengan lintas sektoral, seperti Kepala Desa Wangunjaya, RW dan RT. Pihaknya mengimbau warga tak mendekati area longsor.
"Kami menghimbau untuk tidak memasuki gudang tersebut dikhawatirkan adanya longsor susulan," imbuh Duddy.
Baca Juga: Tanah Longsor Terjang Desa Karangbawang di Purbalingga
Selain di di Desa Wangunjaya, bencana aal juga terjadi di sejumlah titik di Kecamatan Cikalongwetan, Bandung Barat. Seperti di Kampung Kaduddampit, RT 01/02, Desa Cisomang Barat.
Berita Terkait
-
Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
-
Warganet Tanya Soal Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor, Kang Dedi Mulyadi Samakan Dengan Nabi
-
Biadab! Dokter Residensi Unpad Tersangka Perkosa Pasien: Modus Cek Darah Keluarga
-
Dedi Mulyadi Minta Wali Kota Depok Minta Maaf, Buntut Bolehkan Mobil Dinas untuk Mudik
-
Beda Reaksi Dedi Mulyadi Soal Lucky Hakim ke Jepang demi Anak vs Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR