SuaraJabar.id - Ading, kakek berusia 100 tahun terseret arus Sungai Cijalupang, Kelurahan Cisaranten, Kota Bandung. Warga Bojong Awi Kidul, RT 02/04, itu dilaporkan jatuh ke sungai pada Jumat (7/10/2022) petang, sekira pukul 18.00 WIB.
Berdasarkan laporan tertulis yang diterima Suara.com, petang kemarin air sungai tersebut tengah tinggi dan deras setelah diguyur hujan lebat sore harinya.
Ading disebut jatuh tak jauh dari rumahnya. Menurut keterangan warga, Ading dalam kondisi sakit. Peristiwa nahas itu diketahui tetangga sekitar rumahnya.
Seorang saksi mengaku mendengar suara sesuatu yang terjatuh ke sungai. Saat menghampiri sumber suara, saksi sontak melihat sosok Ading terhanyut.
Setelah warga lain mengetahui Ading jatuh, mereka mencoba mencarinya dengan menyusuri sungai, juga melaporkan kejadian ke Dinas Kebakaran Dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung.
Petugas Diskar PB Kota Bandung pun bergegas ke lokasi dan melakukan penanganan serta pencarian. Petugas berkoordinasi dengan saksi dan pihak setempat dan mendatangi keluarga korban.
Proses pencarian korban dilakukan dari mulai titik jatuh dengan cara menyisir sungai Cijalupang.
Kabid Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, M Yusuf Hidayat, membenarkan informasi tersebut. Ia menyampaikan, siang ini, Sabtu (8/10/2022), pukul 11.06 WIB, pihaknya masih melakukan pencarian bersama tim.
"Pencarian menuju Gedebage bersama tim Diskar PB Kota Bandung, BNPP/BASARNAS, PMI Kota Bandung, PMI Kewilayahan, relawan/pengiat sungai, dan relawan lainnya," katanya saat dihubungi.
Baca Juga: Lima Fakta Kirmir di TPU Sirnaraga Bandung Ambrol hingga Jenazah Nyaris Hanyut
Sementara itu, menurut Pegiat Sungai Jabar, Yadi Supriyadi, yang hari ini turut menjadi relawan tim pencarian, mengatakan bahwa mereka bersama keluarga korban sudah menyusuri Sungai Cijalupang sejauh lima kilometer dari titik jatuh, hingga pukul 11.18 WIB tadi.
Yadi turun langsung ke sungai dengan mengenakan pelampung. Beberapa anggota tim lainnya berjalan kaki menyusur bantaran sungai. Pencarian tembus ke kawasan Gedebage. Di sana, katanya, satu unit perahu karet dikerahkan.
"Kami sisir mulai tempat kejadian awal hingga ke Summarecon Gedebage, belum ada tanda-tanda," katanya kepada Suara.com.
Menurut dia, pencarian setidaknya akan berfokus di tiga titik yakni sekitar lokasi awal jatuhnya Ading, kawasan Gedebage, dan titik kawasan muara di Tegal Luar. "Pencarian sudah lima kilometer dari titik kejadian," ucapnya.
Kontributor : M Dikdik RA
Berita Terkait
-
Lima Fakta Kirmir di TPU Sirnaraga Bandung Ambrol hingga Jenazah Nyaris Hanyut
-
Wanita Kedua yang Hanyut di Sungai Cibelengbeng Sukabumi Ditemukan
-
Niat Ingin Antar Makanan, Dua Wanita Hanyut di Sungai Cibelengbeng Sukabumi
-
Laut Selatan Kembali Memakan Korban, Bocah 12 Tahun Hanyut di Pantai Sodong Cilacap
-
Kapal Bocor Tertabrak Sampah Kayu, Tiga Nelayan Ini Hanyut ke Malaysia
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Menyulut Kembali Spirit Sang Pelopor, Ratusan Warga NU Bogor Ziarah ke Maqbarah KH Abdurrahim Sanusi
-
Teknologi Canggih TNI Bersihkan Situ Bagendit: Selamatkan Aset Wisata dan Pertanian Garut
-
Kepala Dinas di Cianjur Korupsi Lampu Jalan Rp8,4 Miliar, Kursi Jabatan Kosong Akibat Bupati Berduka
-
4,6 Juta Data Warga Jabar Bocor? Hacker Klaim Kuasai Data Sensitif
-
Badai PHK Terjang Bogor, 4.000 Keluarga Terancam Akibat Guncangan Ekonomi Global