Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Sabtu, 08 Oktober 2022 | 20:05 WIB
Tebing bantaran sungai Cikanteh di Destinasi Wisata Curug Sodong longsor, pada Sabtu 8 Oktober 2022 (Sukabumiupdate.com)

SuaraJabar.id - Tempat wisata alam Geopark Ciletuh yang berada di Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi Jawa Barat untuk sementara harus ditutup sebagian karena bencana longsor. Tanah longsor juga mengancam keradaan spot wisata Curug Sodong yang baru dipercantik.

Longsor terjadi pada Sabtu dinihari (8/10) sekitar pukul 03:00 WIB. Luapan sungai cikanteh membuat air terjun Curug Sodong di Kampung Cikanteh Desa Ciwaru membludak, menerjang kawasan wisata dibawahnya.

P2BK Ciemas, Idrus Stansyah melaporkan hujan sejak Jum'at siang sampai malam, dengan intensitas tinggi mengakibatkan tebing di bantaran Sungai Cikanteh di lokasi wisata Curug Sodong tergerus longsor.

"Titik longsor adalah tebing sungai. Lokasinya berada di hilir Curug Sodong, berdekatan dengan gazebo dan menara pandang," jelas Idrus mengutip dari Sukabumiupdate--jaringan Suara.com

Baca Juga: Desa Ranupani Sempat Terisolasi Gegara Akses Tertutup Banjir dan Longsor di Lereng Semeru

Tebing sungai Cikanteh yang longsor berdimensi lebar sekitar 7 meter, dan tinggi 15 meter. Jarak titik longsor dengan menara pandang dan sebuah gazebo kurang dari 2 meter.

Kondisi ini mengancam keselamatan, petugas pengelolah kawasan wisata, TNI Polri, pemerintah desa dan relawan kebencanaan kemudian menutup dua spot ini untuk wisatawan.

"Sementara dipasang tali, kalau bisa sih pake tali pengamanan, biar wisatawan nggak masuk dan mengakses dua spot ini," ungkap Idrus.

Titik longsor segera ditangani karena tebing sungai jadi labil dan mengancam aset wisata curug sodong. Terutama keberadaan menara pantau dan gazebo.

Curug Sodong adalah satu dari tiga destinasi wisata di Geopark Ciletuh Kabupaten Sukabumi yang baru saja direvitalisasi oleh pemerintah pusat melalui pemda provinsi Jawa Barat. Destinasi baru wisata Curug Sodong diresmikan oleh Bupati Sukabumi pada 5 September 2022 lalu.

Baca Juga: Hujan, Banjir, dan Longsor, 20 Titik Bencana Kepung Sukabumi

Load More