SuaraJabar.id - Pasca hujan deras yang mengguyur kawasan Karawang, Jawa Barat, kondisi Loji diterjang dengan aliran sungai yang begitu deras dan melewati rumah warga.
Kondisi mengerikan kawasan Loji Karawang, Jawa Barat pasca guyuran hujan deras pada Selasa (11/10) terekam kamera dan viral di laman media sosial.
Pada video pertama yang viral terlihat masyarakat gotong royong untuk mengangkat sepeda motor yang terjebak aliran sungai dan lumpur.
Sedangkan pada video kedua terlihat, amuk sungai yang menerjang dan melintas rumah warga setempat.
"Beberapa titik lokasi di Loji pasca hujan deras,selasa(11/10)," tulis caption unggahan akun Instagram @info_karawang
"Berdoa bareng buat loji,dimusim penghujan semoga dijauhkan dari segala bencana alam,dikasih keselamatan dan perlindungan.amin,"
Selain kondisi kawasan Loji yang diterjang hujan deras dan aliran sungai deras di sekitar rumah warga. Hujan pada Selasa sore juga membuat sejumla pohon tumbang serta jalan amblas di sejumlah titik di Karawang.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyiagakan personel dan Tim Tagana di daerah yang berpotensi terjadinya bencana banjir dan longsor selama cuaca ekstrem.
Kepala Pelaksana BPBD Karawang, Yasin Nasrudin di Karawang, Selasa mengatakan disiagakannya personel di daerah yang berpotensi terjadinya bencana alam itu sebagai langkah antisipasi dari cuaca ekstrem.
"Kami terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG, secara lebih rinci dan detail untuk tiap kecamatan di wilayah," katanya.
Yasin mengimbau agar warga mewaspadai terjadinya cuaca ekstrem di sejumlah wilayah.
Sesuai dengan data BMKG, analisis terkini kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup signifikan berpotensi meningkatkan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan, termasuk Jawa Barat.
"Pada umumnya sampai update terakhir masih terjadi hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat. Sebagian masuk dalam kriteria Hari Tanpa Hujan (HTH) sangat pendek (1-5 hari tanpa hujan). Curah hujan das per Oktober 2022 pada umumnya masuk dalam kriteria menengah (50-150 mm/das) sebesar 35 persen," ujarnya.
Berita Terkait
-
Cara Happy Hearts Indonesia Bantu 90.000 Anak di Indonesia: Bangun Lebih dari 300 Sekolah Terdampak Bencana
-
Ibu di Karawang Dipenjara 14 Bulan Ulah Digugat Anak Kandung, Buntut Berebut Warisan Mendiang Suami!
-
Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: Suporter Rela Berbasah-basahan Demi Dukung Garuda
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
Viral Dinsos Bogor 'Berlibur' ke Bali, Tinggalkan Warga Hadapi Bencana Alam?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan