SuaraJabar.id - Sudah lama Yayasan Al-Mubarok menampung pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Namun hingga saat ini, kondisi panti ODGJ yang berada di Desa Cicapar, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ini memprihatinkan sejalan minimnya perhatian dari pemerintah.
Panti ODGJ itu bahkan belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah terkait sarana dan prasarana panti. Dari keterangan Humas Yayasan Al-Mubarok, Iyon Zain Trio Mulyono, mereka sering dijanjikan bakal mendapat bantuan dari pemerintah.
“Kalau janji akan dapat bantuan memang kami dapat. Akan tetapi, realisasi hingga saat ini masih nol,” ujarnya, Rabu (12/10/2022).
Oleh karena itu, pihaknya memohon kepada Pemkab Ciamis melalui Dinas Sosial maupun pemerintah provinsi, untuk bisa merealisasikan janji kepada Yayasan Al-Mubarok.
“Terutama bantuan renovasi bangunan untuk para pasien serta asrama pengurus,” harapnya.
Namun Iyon tidak menampik, kalau pihak yayasan sudah pernah menerima bantuan dari instansi terkait. Tapi menurutnya, bantuan tersebut hanya berupa suplemen saja. Adapun terkait pendampingan, hanya dilakukan oleh pihak Puskesmas Ciulu saja.
“Perlunya pendampingan secara khusus dari dinas ataupun kementerian, mengingat pasien ODGJ yang dirawat panti Yayasan Al-Mubarok saat ini mencapai 40 orang,” katanya.
Sementara, lanjut Iyon, bangunan yang ada sangat terbatas dengan kondisi fisik sudah banyak yang keropos.
“Sehingga kami sangat memohon adanya prioritas perhatian dari kementerian dan dinas. Mengingat yayasan panti ODGJ kami juga sudah terdaftar di kementerian,” pungkasnya.
Baca Juga: Pilgub Jabar 2024 Bakal Habiskan Rp 1,5 Triliun, Ridwan Kamil: Mahal Sekali
Berita Terkait
-
Jhon Sitorus ke Loyalis Jokowi: Setelah Budi Arie Dipecat, Kok Kayak ODGJ Semua?
-
Menteri PPPA Jenguk 13 Anak Demonstran di Cirebon, Tegaskan Keadilan Restoratif Wajib Diterapkan
-
Bangunan SMKN 1 Cileungsi Ambruk, Puluhan Siswa Terluka
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Palu Diketok! Cirebon Timur Jadi Daerah Otonomi Baru, Penantian 20 Tahun Demi Pelayanan Publik
-
Helmy Yahya Dapat Jabatan Baru Lagi di Jawa Barat
-
3 Fakta di Balik Rencana 'Pecah Kongsi' 10 Daerah di Jabar
-
Peta Baru Jawa Barat Siap Terbentuk? Ini Daftar Lengkap 10 Calon Kabupaten yang Antre Mekar
-
Jabar Siap Pecah? Cirebon Timur Resmi Jadi Calon Kabupaten Baru ke-10 Usai Penantian 20 Tahun