SuaraJabar.id - Proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah memasuki tahap akhir. Menurut PT KCIC, proyek ini sudah mencapai 88 persen.
"Progres kereta cepat Jakarta-Bandung sudah 88 persen, saat ini kita benar-benar mendekati tahap akhir untuk konstruksinya," ujar Presiden Direktur PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengutip dari Antara.
Ia menambahkan bahwa konstruksi pada tahap akhir menyangkut masalah subsistem, track, listrik aliran atas, persinyalan, commisioning dengan Kementerian Perhubungan, dan sebagainya.
Hal ini merupakan pekerjaan yang persentasenya kecil namun sudah masuk masa interfacing, jadi membutuhkan koordinasi dengan masing-masing kontraktor karena satu lokasi lahan bisa digunakan oleh lebih dari dua kontraktor.
Selain itu juga koordinasi dengan sejumlah kementerian seperti Kementerian Perhubungan dan sebagainya dinilai penting dalam tahap ini.
"Itu membutuhkan sebuah upaya besar, namun alhamdulillah sampai dengan saat ini kami terus didukung," kata Dwiyana.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dapat menjadi bagian konektivitas antarnegara seperti yang digagas negara-negara ASEAN.
Presiden Jokowi mengatakan proyek KCJB akan diintegrasikan dengan pelabuhan ataupun bandara sehingga menjadi bagian konektivitas lintas negara.
Jokowi mengungkapkan realisasi pembangunan proyek kereta cepat hingga Rabu ini, sudah mencapai 88,8 persen dari target. Dia mengatakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat beroperasi pada Juni 2023.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung di Stasiun Tegalluar
Dengan dibangunnya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Jokowi mengharapkan mobilitas orang dan barang akan meningkat dan cepat. Hal itu juga akan meningkatkan daya saing perekonomian.
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi Tinjau Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung di Stasiun Tegalluar
-
Presiden China Xi Jinping Akan Tinjau Kereta Cepat Bandung, Jokowi: Masih Dibicarakan
-
Jokowi Berharap Proyek Kereta Cepat Munculkan Pertumbuhan Ekonomi Baru
-
Bangganya Jokowi Sebut Indonesia Negara ASEAN Pertama Miliki Kereta Cepat
-
Tinjau Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, Jokowi Sebut Akan Ada Titik-Titik Ekonomi Baru
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
-
Cerita Tante Brandon Scheunemann Blusukan ke Pelosok Papua demi Sepak Bola Putri
-
Asal Usul Sound Horeg dan Sosok Pria Berjuluk 'Thomas Alva Edisound' di Baliknya
-
3 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Mengenang Warisan Abadi Tjetjep Muchtar Soleh, Bapak Pembangunan Pendidikan Cianjur
-
Tjetjep Muchtar Soleh, Mantan Bupati Cianjur yang Membangun dengan Hati Tutup Usia
-
Disindir Lewat Medsos, Pekerja Pariwisata Jabar Ancam Dedi Mulyadi Soal Study Tour
-
Viral Pembagian Bir di Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Bandung Gercep: Komunitas Lari Dipanggil
-
Puncak Dirombak Total! 130 Lapak PKL Digusur, Jalur Pedestrian dan Taman Tematik Siap Dibangun