Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Jum'at, 14 Oktober 2022 | 10:50 WIB
Rangkaian kereta inspeksi untuk kebutuhan perawatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tegal Luar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Kamis (13/10/2022). ANTARA/Aji Cakti

SuaraJabar.id - Proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah memasuki tahap akhir. Menurut PT KCIC, proyek ini sudah mencapai 88 persen.

"Progres kereta cepat Jakarta-Bandung sudah 88 persen, saat ini kita benar-benar mendekati tahap akhir untuk konstruksinya," ujar Presiden Direktur PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengutip dari Antara.

Ia menambahkan bahwa konstruksi pada tahap akhir menyangkut masalah subsistem, track, listrik aliran atas, persinyalan, commisioning dengan Kementerian Perhubungan, dan sebagainya.

Hal ini merupakan pekerjaan yang persentasenya kecil namun sudah masuk masa interfacing, jadi membutuhkan koordinasi dengan masing-masing kontraktor karena satu lokasi lahan bisa digunakan oleh lebih dari dua kontraktor.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung di Stasiun Tegalluar

Selain itu juga koordinasi dengan sejumlah kementerian seperti Kementerian Perhubungan dan sebagainya dinilai penting dalam tahap ini.

"Itu membutuhkan sebuah upaya besar, namun alhamdulillah sampai dengan saat ini kami terus didukung," kata Dwiyana.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dapat menjadi bagian konektivitas antarnegara seperti yang digagas negara-negara ASEAN.

Presiden Jokowi mengatakan proyek KCJB akan diintegrasikan dengan pelabuhan ataupun bandara sehingga menjadi bagian konektivitas lintas negara.

Jokowi mengungkapkan realisasi pembangunan proyek kereta cepat hingga Rabu ini, sudah mencapai 88,8 persen dari target. Dia mengatakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat beroperasi pada Juni 2023.

Baca Juga: Presiden China Xi Jinping Akan Tinjau Kereta Cepat Bandung, Jokowi: Masih Dibicarakan

Dengan dibangunnya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Jokowi mengharapkan mobilitas orang dan barang akan meningkat dan cepat. Hal itu juga akan meningkatkan daya saing perekonomian.

Load More