Masyarakat Mulai Ganti Kendaraan, Kinerja Pembiayaan Tahun Ini Tumbuh 8 Persen

SuaraJabar.id - Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno menargetkan realisasi pertumbuhan pembiayaan atau kredit tahun ini bisa mencapai 8 persen.

Hal itu disampaikan Suwandi usai membuka acara Multifinance Day 2022 di Festival City Link, Jalan Peta, Kota Bandung pada Jumat (14/10/2022).

"Targetnya tahun ini kita bisa tumbuh sampai 8 persen. Kalau tahun lalu sempat minus 1,5 persen," kata Suwandi.

Dirinya mengungkapkan, realisasi capain
kredit hingga Agustus 2022 sendiri sudah menyentuh Rp 450 triliun.

Baca Juga: Pasar Murah Bandung akan Hadir Jelang Hari Besar

"Kinerja kredit kami pernah turun di bawah Rp 400 triliun tapi sekarang per Agustus sudah mencapai Rp 450 triliun," ungkapnya.

Suwandi pun menambahkan, mulai tumbuhnya angka pembiayaan di Indonesia seiring dengan pelonggaran di berbagai sektor yang telah dilakukan pemerintah. Dia menilai mobilitas masyarakat yang kini tak lagi terbatas turut berkontribusi meningkatkan angka pembiayaan.

"Masyarakat sudah mulai melakukan mobilisasi, bisa bekerja, orang mulai ganti mobil dan motor," ucap dia.

Sementara, berdasarkan data terkini yang diperolehnya, terdapat 153 perusahaan pembiayaan yang tersebar di Indonesia. Angka tersebut menurun bila dibandingkan angka tahun lalu yang mencapai 203 perusahaan.

Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia Efrinal Sinaga mengaku optimistis dapat melampaui target pembiayaan hingga Rp 11 triliun pada tahun ini. Data terkini atau September 2022, Akulaku mencatatkan total pembiayaan senilai Rp 10 triliun.

Baca Juga: Pelatih Persib Tak Mau Bicara Soal Rencana Besar Liga 1 di Tanggal 25 November 2022

Menurut Efrinal, meningkatnya angka pembiayaan Akulaku tak terlepas dari digarapnya segmen komersial berbasis e-platform lewat e-commerce yang penjualannya tiap tahun naik 30 persen.