Scroll untuk membaca artikel
Fabiola Febrinastri
Selasa, 18 Oktober 2022 | 15:20 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (Dok: Pemprov Jabar)

"Biasanya wali kota yang berhasil memperlihatkan lima kemajuan fisik itu pasti akan baik. Jadi kalau ada anggaran untuk kelima hal itu memang sudah seharusnya," tutur Kang Emil.

Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf dalam rapat paripurna menyampaikan sejumlah keberhasilan yang tertuang dalam indikator makro tahun 2021.

Yusuf menyebut, diantaranya Indeks Pembangunan Manusia menyentuh angka 73,31 poin, yang mana indeks pendidikannya sebesar  69,12 poin, rata-rata lama sekolah 9,52 tahun, dan angka harapan lama sekolah 13,46 tahun.

"Inflasi 2021 tercatat 1,17 persen atau lebih terkendali dibandingkan tahun sebelumnya 1,61 persen," ungkapnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Bagikan Giveaway ke Singapura dan Uang Rp 25 Juta, Ini Syaratnya

Kepemimpinan Wali Kota, Muhammad Yusuf yang akan berakhir pada 14 November 2022 itupun berhasil mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama enam kali berturut-turut.

"Kepemimpinan saya sebentar lagi akan berakhir, mohon maaf bila ada pembangunan yang belum tercapai," ucap Yusuf.

Pemda Provinsi Jabar telah menyiapkan tiga kandidat Penjabat Wali Kota Tasikmalaya menggantikan Muhammad Yusuf yang akan purnatugas sebagai wali kota pada 14 November 2022.

Namun Kang Emil belum bisa merilis ketiga kandidat tersebut ke publik, karena masih dalam tahap finalisasi.

"Untuk Penjabat Wali Kota Tasikmalaya akan diproses besok, nama-namanya belum final, jadi belum bisa dirilis," sebut Kang Emil.

Baca Juga: Baliho Liar Menjamur, Ridwan Kamil: Saya Minta KPU Segera Bikin Aturan

Ia mengungkapkan, dua dari tiga kandidat tersebut merupakan pejabat dari Pemda Provinsi Jabar, sedangkan satu orang lainnya adalah aspirasi dari Pemda Kota Tasikmalaya.

"Kemungkinan dua dari provinsi, satu dari aspirasi kota," ungkapnya.

Siapapun yang akan terpilih menjadi Penjabat Wali Kota Tasikmalaya nanti, Kang Emil berharap yang terbaik dan dapat meneruskan estafet kepemimpinan Wali Kota sebelumnya.

"Siapapun nanti yang diputuskan pemerintah pusat itu yang terbaik," ujar Kang Emil.

Penjabat Wali Kota Tasikmalaya akan memimpin roda pemerintahan selama dua tahun sampai Pemilu Serentak 2024.

Load More