Terpopuler: Digadang Jadi Cawapres, Ridwan Kamil Tak Mau Terlalu Berharap, Kasus Gagal Ginjal Akut di Depok

SuaraJabar.id - Seorang bayi asal Kota Depok meninggal dunia karena gagal ginjal akut di RSCM Jakarta. Menurut pihak keluarga, bayi malang tersebut sempat sakit panas, flu serta pilek.

Menurut Soliha, ibu Azqiara Anindita Nuha menceritakan kronoligis anaknya sebelum menghembuskan nafas terakhir.

Dikatakan oleh Soliha, penyakit gagal ginjal yang dialami anaknya berlangsung sangat cepat, hanya hitungan hari.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil jadi salah satu kandidat kuat untuk menjadi calon wakil presiden (Cawapres) pada Pilpres 2024. Terkait hal itu, pria yang disapa Kang Emil mengaku tak mau terlalu berharap.

Baca Juga: Raih Dua Penghargaan! Dewan Energi NasionalNobatkan Jabar Daerah Pengembangan Energi Bersih

Kang Emil hanya menegaskan bahwa dirinya saat ini hanya fokus untuk bekerja dengan kapasitasnya sebagai Gubernur Jawa Barat.

1. Bayi Asal Depok yang Meninggal karena Gagal Ginjal Akut Sempat Minum Obat Sirop

Seorang bayi asal Kota Depok meninggal dunia karena gagal ginjal akut di RSCM Jakarta. Menurut pihak keluarga, bayi malang tersebut sempat sakit panas, flu serta pilek.

Menurut Soliha, ibu Azqiara Anindita Nuha menceritakan kronoligis anaknya sebelum menghembuskan nafas terakhir. 

Baca selengkapnya

Baca Juga: Pengawasan Impor Bahan Baku Obat Harus Diperketat

2. Digadang Jadi Cawapres, Ridwan Kamil Tak Mau Terlalu Berharap, tapi..

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil jadi salah satu kandidat kuat untuk menjadi calon wakil presiden (Cawapres) pada Pilpres 2024. Terkait hal itu, pria yang disapa Kang Emil mengaku tak mau terlalu berharap.

Kang Emil hanya menegaskan bahwa dirinya saat ini hanya fokus untuk bekerja dengan kapasitasnya sebagai Gubernur Jawa Barat.

Baca selengkapnya

3. Aula Pendopo Wali Kota Banjar Terbakar, Ketua DPRD Pertanyakan Kinerja Satpol PP

Peristiwa kebakaran terjadi di Aula Pendopo Wali Kota Banjar pada Jumat (21/10/2022) pagi. Terkait peristiwa kebakaran ini, Ketua DPRD Banjar, Dadang R Kalyubi mengaku miris.