SuaraJabar.id - Motif kasus penusukan terhadap seorang bocah perempuan berinisial PS (12) asal Kota Cimahi, Jawa Barat mulai menemui titik terang. Saat itu ia pulang dari tempatnya mengaji.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, berdasarkan bukti pengembangan yang cukup, pelaku diduga keras melakukan pembunuhan berencana yang membuat nyawa seorang bocah meninggal dunia.
"Dan atau pembunuhan disertai delik pencurian atau kekerasan yang mengakibatkan meninggalnya korban," kata Ibrahim kepada wartawan di Mapolres Cimahi pada Minggu (23/10/2022).
Sebelumnya, polisi mengungkap identitas pelaku pembunuhan tersebut yakni bernama Rizaldi Nugraha Gumilar alias Ical, warga RT 04/04, Kelurahan Maleber, Kecamatan Andir, Kota Bandung.
Baca Juga: Jawa Barat Diguyur Hujan Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang Sepanjang Malam hingga Dini Hari
Sebelumnya dalam video yang beredar, pelaku yang mengenakan baju berwarna putih dan topi turun dari motor dan berlari mengejar korban di sebuah gang di Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
Pelaku ternyata ingin meminta ponsel milik korban, namun PS tidak memilikinya. Korban pun langsung ditusuk pada bagian belakangnya hingga akhirnya meninggal dunia setelah sempat dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Untuk kasus ini motifnya sudah jelas ini motif pencurian dengan kekerasan dimana pelaku berupaya untuk mencari suatu barang dan melakukan kekerasan terhadap korban. Ini tidak terkait dengan kasus lain, jadi ini kasus berdiri sendiri," tegas Ibrahim.
Terungkapnya identitas pelaku itu didapatkan berdasarkan hasil pengembangan dan alat bukti yang didapatkan tim gabungan. Di antaranya rekaman CCTV yang memperlihatkan terduga pelaku hingga keterangan saksi.
"Setelah kejadian tim berusaha keras untuk melakukan pengungkapan kasus dan didapatkan keterangan informasi dan data-data. Dari pengembangan tersebut didapatkan petunjuk untuk menentukan siapa pelakunya. Akhirnya didapatkanlah tersangak Rizaldi sebagai tersangkanya," jelas Ibrahim.
Baca Juga: 14 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat ini Masuk Level Waspada Banjir dan Longsor, Simak Dimana Saja
Update terbaru menyebutkan bahwa penusuk bocah 12 tahun di Kota Cimahi, Jawa Barat, yang menyebabkan korban tewas telah ditangkap.
Berita Terkait
-
Sindiran Kang Dedi Mulyadi ke Lucky Hakim Dikritik : Mending Tegur Langsung Daripada Update
-
Kabar Gembira dari Kang Dedi Mulyadi, Mulai Besok Mutasi Kendaraan Jabar Bebas Pajak
-
Sindiran Menohok Dedi Mulyadi Buat Lucky Hakim: Bahagiakan Anak Tak Perlu ke Jepang!
-
Beratnya Sanksi untuk Bupati Indramayu Lucky Hakim yang Liburan ke Jepang tanpa Izin
-
Perbandingan Aset Tanah dan Bangunan Dedi Mulyadi vs Lucky Hakim, Bak Bumi Langit
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
Terkini
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H