Scroll untuk membaca artikel
Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Selasa, 25 Oktober 2022 | 14:33 WIB
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat pelantikan dan pengambilan sumpah janji PNS untuk tiga jabatan Pimpinan Tinggi Pratama tersebut digelar di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (24/10/2022).  (Dok: Pemprov Jabar)

Penerima manfaat perbaikan rutilahu terbagi dua, yakni yang sudah terdaftar, dan penerima baru atas diskresi Gubernur. 

Tugas berat juga menanti Yuke Mauliani Septina sebagai Kepala Biro Perekonomian yang baru. Ia diminta Kang Emil menganalisa kondisi ekonomi Jabar dalam menghadapi resesi tahun 2023. 

"Saya butuh analisa dari Biro Perekonomian, apakah tahun depan Jabar akan selamat atau krisis. Tolong analisa gejala-gejalanya dan hitung tantangan yang datang dari dunia global yang akan gelap di tahun depan," ujar Kang Emil. 

Ia berharap kondisi perekonomian Jabar tahun depan tetap stabil di saat dunia berjuang menghadapi resesi. 

Baca Juga: Jabar Dukung Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana

"Mudah-mudah kita tetap terang benderang karena melakukan persiapan untuk memastikan, tahun depan dunia boleh resesi, tapi tidak di tanah Jabar," harapnya. 

Lebih lanjut Kang Emil menuturkan, rotasi dan mutasi di lingkungan Pemda Provinsi Jabar rutin dilakukan sesuai dengan kebutuhan. 

Ia ingin pejabat yang dirotasi, maupun dimutasi memperlihatkan kinerja di awal jabatannya dengan sebuah inovasi dan terobosan. 

"Kuncinya, cepatlah beradaptasi di lingkungan baru," pesan Kang Emil.

Baca Juga: Tertinggi di Survei Bursa Cawapres 2024, Ridwan Kamil: 'Saya mah gimana takdir'

Load More