SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengikuti historical walk bersama para pimpinan MPR RI, Majelis Syura dan nama sejenis, dari 50 negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam.
Para delegasi berjalan sejauh 50 meter mulai dari depan Hotel Savoy Homann sampai Gedung Merdeka di Jalan Asia Afrika, di Kota Bandung, Selasa (25/10/2022). Momen bersejarah ini merupakan rangkaian sebelum pembukaan Konferensi Internasional MPR.
Historical walk menyegarkan spirit Bandung dengan Konferensi Asia Afrika (KAA), yang mana pada 67 tahun silam, momen serupa pernah dilakukan para pemimpin dunia yang meyerukan perdamaian dunia dan kerja sama internasional.
Semangat KAA itulah yang menjadi salah satu alasan MPR RI berinisiatif mengundang para pimpinan MPR dunia dalam konferensi internasional di Bandung, 24-26 Oktober 2022.
Baca Juga: Penting Santri Jaga NKRI, Wagub Ulum Mengingatkan Perannya
"Saya berterima kasih sekali konferensi internasional MPR berkumpul di Bandung, Jawa Barat," kata Ridwan Kamil.
Ketua MPR, Bambang Soesatyo, saat sambutan pembukaan konferensi menyampaikan, negara-negara OKI dan parlemennya dapat mengambil peran konstruktif dan kolaboratif untuk mengatasi berbagai gejolak tantangan global saat ini.
Negara-negara OKI hingga kini merupakan kekuatan kolektif terbesar kedua di dunia setelah PBB.
"Selain itu, populasi umat Islam sudah mencapai dua miliar jiwa tersebar di 200 negara atau 25 persen dari populasi global," ujar Bambang.
Ia berharap, parlemen negara-negara OKI mampu mengambil peran dalam potensi besar ini, khususnya memimpin upaya-upaya global dalam mencapai pembangunan berkelanjutan, menciptakan kesejahteraan, dan mengatasi krisis iklim global.
Baca Juga: Digadang Jadi Cawapres, Ridwan Kamil Tak Mau Terlalu Berharap, tapi..
"Peran kekuatan kolektif parlemen OKI ini akan semakin dirasakan ketika ada komitmen inklusif merangkul seluruh negara di dunia dan parlemennya," tutur Bambang.
Konferensi internasional MPR ini fokus membahas dinamika ekonomi global, konflik ketegangan negara dan perubahan iklim.
Konferensi yang dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM, Mahfud MD, yang mewakili Presiden Joko Widodo itu juga beragendakan pembentukan forum MPR dunia.
Berita Terkait
-
Kang Dedi Mulyadi Ngomel Lihat Jemuran CD di Pinggir Jalan, Ya Allah Enggak Kira-kira
-
Didatangi Nenek Berhijab Pink dari Jauh, Dedi Mulyadi Syok : Cari Duda Sampai Sini?
-
Siapkan Rp 20 triliun, Kang Dedi Mulyadi Akan Aktifkan 11 Jalur Kereta Api di Jabar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Dedi Mulyadi Tunjuk Bossman Mardigu dan Helmy Yahya jadi Komisaris Bank BJB
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura