SuaraJabar.id - Wisata Kampung Belanda yang berada di desa Lapang, Kecamatan Salawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat cocok dijadikan tempat healing.
Hal ini karena Kampung Belanda berada di kaki Gunung Cikuray yang memiliki pemandangan alam menakjubkan, selain itu suasananya juga masih asri dan sejuk.
Dikutip dari channel YouTube Alman Mulyana yang sedang berlibur Kampung Belanda.
Dalam video vlog nya tersebut, ia menjelaskan bahwa Kampung Belanda merupakan sebuah perkampungan di tengah perkebunan yang dihuni oleh warga keturunan Belanda.
“Ada kampung terpencil namanya Kampung Belanda dan pemandangannya di kampung ini bikin betah semua orang yang berkunjung. Semua penduduknya merupakan keturunan Belanda.” ujar Alman Mulyana dalam vlog di channel YouTubenya yang dikutip oleh SuaraJabar.id pada Rabu (9/11/2022).
Kampung Belanda hanya dihuni oleh 12 rumah. Meski kampung Belanda terpencil, namun akses berlibur di kampung tersebut tidak sulit.
Ciri khas dari rumah yang dibangun di Kampung Belanda terbuat dari kombinasi tembok dan anyaman kayu.
Rumah tersebut diberi nama sebagai rumah duduk jendela atau rumah semi permanen.
Dalam video vlog yang berdurasi 15 menit tersebut memperlihatkan kehidupan yang tenang dan tentram di Kampung Belanda saat pagi hari.
Baca Juga: Sejarah Gedung Balai Kota Bandung yang Sempat Terbakar, Dulu Gudang Kopi Peninggalan Belanda
Bahkan, Alman Mulyana menjelaskan bahwa orang Belanda menyukai tanaman bunga, makanya tak jarang setiap rumah di Kampung Belanda terdapat berbagai jenis tanaman bunga yang warna warni.
Hal tersebut justru menambah Kampung Belanda menjadi asri dan sejuk untuk dipandang. Bagi anda yang ingin berlibur ke Kampung Belanda, bisa menginap di Guest House Fatimah.
Meski terlihat sederhana, namun ketika di pagi hari membuka pintu anda dapat menikmati pemandangan Gunung Ngurai.
Para perempuan di Kampung Belanda terkenal cantik-cantik. Bahkan yang sudah nenek pun masih terpancar aura kecantikannya meski umur sudah tidak muda lagi, seperti ibu Fatimah.
Kontributor : Rifka
Berita Terkait
-
Sejarah Gedung Balai Kota Bandung yang Sempat Terbakar, Dulu Gudang Kopi Peninggalan Belanda
-
Mengenal Plombir, STNK Sepeda Angin Peninggalan Kolonial Belanda yang Jaya di Masanya
-
Tukar Satu Kardus Botol Bekas di Belanda, Pria Ini Bisa Belanja Susu hingga Daging Gratis
-
Tunjukkan 5 Makanan Indonesia Asli Belanda di Negaranya Langsung, Ternyata Ini Perbedaannya
-
3 Pemain Belanda Keturunan Indonesia yang Nyaris Raih Gelar Piala Dunia 2010
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik