SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Bogor dalam hal ini Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan tengah melakukan kajian soal kenaikan harga gas elpiji tiga kilogram di Bogor.
Menurut Iwan sapaan akrabnya, usulan kenaikan harga elpiji itu disampaikan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas).
"Bagi saya ini perlu dikaji lebih dalam. Pada prinsipnya kami juga tidak ingin memberatkan masyarakat. Usulan itu belum ditandatangani, malah kami ingin revisi agar harga tetap, tidak berubah. Makanya saya minta warga jangan panik," kata Iwan, mengutip dari Antara.
Ia membeberkan telah disodorkan surat mengenai usulan kenaikan harga elpiji tiga kilogram sejak sekitar satu bulan lalu. Tapi, dirinya tak lantas menandatangani karena merasa informasi yang disampaikan tidak utuh.
Baca Juga: Arif Satria Kembali Menjabat Rektor IPB Periode 2023-2028
"Belum (ditandatangani usulan kenaikan gas elpiji), kemarin kami ada koreksi, dan hasil koordinasi dan komunikasi dengan semua, kembali kepada harga awal," terang Iwan.
Menurut dia, upayanya itu tak lepas dari langkah Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang telah menginstruksikan kepada setiap kepala daerah untuk menjaga dan menurunkan inflasi di wilayahnya masing-masing.
Pasalnya, kenaikan harga gas elpiji juga bisa berpengaruh pada kenaikan inflasi. Untuk itu, Iwan ingin tidak ada kenaikan dalam waktu dekat ini.
"Apalagi saya ada instruksi dari Presiden untuk menjaga dan menurunkan inflasi Dengan naiknya gas itu sama dengan menaikkan inflasi, jadi kami ada arahan, inflasi ditahan dan dijaga. Makanya kami tidak akan menaikkan gas," tuturnya.
Di samping itu, Iwan juga meminta masyarakat agar tidak terpancing mengenai informasi yang beredar mengenai telah diputuskannya kenaikan harga elpiji tiga kilogram di Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Polisi Periksa 10 Saksi Terkait Kasus Robohnya Atap SD Muhammadiyah Bogor yang Tewaskan Satu Siswa
"Dari kami belum ada keputusan. Mungkin nanti tidak akan ada kenaikan karena revisi, yang kemarin paling ramai di media sosial bahwa Kabupaten Bogor menaikkan itu terkoreksi dan direvisi," ujar Iwan. [Antara]
Berita Terkait
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
-
Hari Terakhir Kampanye, Rudy-Jaro Ade Gelar Sembako Murah di Sirkuit Sentul
-
Pas Band Guncang Sirkuit Sentul saat Kampanye Akbar Rudy Susmanto
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
Terkini
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya