Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 10 November 2022 | 13:08 WIB
Capres Anies Baswedan saat berswafoto di lokasi HUT Partai NasDem. (Suara.com/Novian)

SuaraJabar.id - Deklarasi koalisi Partai NasDem, PKS, dan Demokrat untuk mengusung pasangan calon presiden dan wakilnya batal digelar hari ini, Kamis, 10 November 2022. Sejumlah spekulasi pun beredar di jagat maya.

Politikus senior Akbar Faizal pun mempertanyakan batalnya deklarasi pencapresan Anies Baswedan pada 10 November 2022 ini.

Melalui akun Twitter miliknya @akbarfaizal68, ia menyampaikan bahwa pendukung Anies Baswedan berhak mendapatkan penjelasan terkait batalnya deklarasi 10 November 2022.

"Pendukung Anies Baswedan BERHAK mendapatkan PENJELASAN dari Partai @NasDem sbg leader calon koalisi @DppPKS & @PartaiDemokrat ttg batalnya deklarasi Capres Anies hari ini, 10 Nov 2022 spt yg digemborkan," tulis Akbar Faizal dikutip Kamis (10/11/2022).

Baca Juga: Dear Kader NasDem, Simak Pesan Waketum: Jangan Terintimidasi Medsos, Jadilah Jubir Yang Sopan Untuk Anies

Ia kemudian mempertanyakan apakah alasan batalnya deklarasi itu karena seperti yang diduga Fahri Hamzah atau karena alasan lain.

"Apakah krn 'bandar blm deal' spt kata @Fahrihamzah atau krn sebab lain," cuitnya.

Cuitan ini mendapat banyak respon dari pengguna Twitter. Ada yang mendukung dugaan bahwa batalnya deklarasi Anies Baswedan adalah karena faktor ekternal, yakni bandar dan cukong belum menemui kesepakatan.

"Bandar dan Cukongnya belum sepakat," tulis seorang pengguna Twitter.

Akbar Faizal kemudian merespon cuitan itu. "Yg bandar sapa yg cukong sapa gan?" tanyanya.

Baca Juga: Medsos Jadi Ranah Penghakiman, NasDem Ungkap Pihak yang Tak Puas Usung Anies Baswedan Tarung Pilpres 2024

Sementara itu, Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro mengatakan batalnya deklarasi 10 November dikarenakan drama pemilihan calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan yang tak kunjung usai.

Load More