SuaraJabar.id - Aksara sunda baku pada huruf timbul yang terpasang di depan Balai Kota Sukabumi sempat jadi sorotan. Pasalnya, diduga ada kesalahan penulisan dalam aksara Sunda itu.
Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Dida Sembada menyatakan aksara sunda baku pada huruf timbul yang terpasang di depan Balai Kota Sukabumi pun dicopot sementara untuk diperbaiki.
"Huruf sunda dicopot dulu sedang diperbaiki," Kata Dida, Minggu (13/11/2022).
Dida mengatakan penulisan "Balai Kota Sukabumi" dalam aksara sunda baku di depan balai kota tersebut sebenarnya sudah benar. Namun, kata Dida, ada beberapa curek (tanda) yang copot sehingga artinya berubah.
"Yang kemarin sudah benar. Hanya ada beberapa curek yang copot sehingga artinya berubah. Jadi perbaikannya curek yang copot dipasang lagi untuk lebih kuat," ujar dia.
Sebelumnya, pegiat seni budaya Kota Sukabumi Yan Ilham Andrimu mengatakan ada kesalahan penulisan "Balai Kota Sukabumi" dalam aksara sunda baku pada huruf timbul yang terpasang di depan Balai Kota Sukabumi.
Yan menyatakan arti aksara sunda baku yang tertulis itu bukan "Balai Kota Sukabumi", melainkan "Nyala Kata Sukanyama".
Berita Terkait
-
Pramono Anung Kukuhkan 42 Anggota Paskibraka DKI untuk HUT ke-80 RI
-
5 Fakta Viral Remaja Diikat dan Dihajar Massa di Sukabumi, Dikira Curanmor Saat Ngantar Ayah Kerja!
-
Sudjiwo Tejo Akui Kebenaran Lord Rangga, Kaitkan dengan Filosofi Semar dan Carut Marut Negara
-
Dari Eredivisie ke Timnas Indonesia, Darah Sunda Jadi Harapan Garuda
-
Ogah Hamburkan Uang untuk Barang Mewah, Ruben Onsu Bangun Sekolah Gratis di Sukabumi
Terpopuler
Pilihan
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
Terkini
-
Dua "Dosa Besar" Pemerintah yang Diungkap Dedi Mulyadi di HUT RI
-
Warga Cirebon Akan Demo Kenaikan Pajak PBB ? Ini Himbauan Kapolres
-
4 Fakta Penahanan Guru Ngaji yang Cabuli 9 Gadis di Puncak
-
Topeng Pengobatan Alternatif, Terungkap Modus Guru Ngaji Diduga Cabuli 9 Santriwati Sejak 2015
-
APBD Jabar Disahkan Pincang! 5 Fakta di Balik Aksi Boikot PDIP Gara-gara Dana Pesantren