SuaraJabar.id - Kasus begal merajalela di kawasan Jawa Barat (Jabar). Polda Jabar menerima 110 kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan di sejumlah wilayah Jabar.
Laporan 110 tindak pidana begal ini tercatat hanya dalam periode Agustus hingga awal November 2022.
Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, ada tiga wilayah melaporkan aksi begal di atas 10 kasus dalam periode Agustus hingga November.
Tiga wilayah itu meliputi Kota Cimahi dengan 16 kasus, Cianjur dengan 12 kasus, dan Kota Bandung dengan 10 kasus.
"Data kami itu, kasus begal sejak bulan Agustus curas terjadi di 24 kota dan kabupaten di Jawa Barat, tiga wilayah memang ada belasan kasus," kata Tompo mengutip dari AyoBandung--jaringan Suara.com
Terkait maraknya kasus begal ini, apa yang bakal dilakukan Polda Jabar?
Menurut Ibrahim Tompo pihaknya telah menginstruksikan jajaran di setiap wilayah untuk merespon cepat terhadap kasus-kasus begal.
Pihak kepolisian kata Tompo juga tak segan untuk melakukan tegas dan terukur kepada pelaku begal.
"Kami lakukan tindakan tegas dan terukur, jelas akan dilakukan oleh petugas sesuai norma aturan jika hal tersebut sudah membahayakan jiwa," jelasnya.
Baca Juga: Dua Orang Tewas di Trotoar Batas Kota Bandung, Dugaan di Begal
Selain itu, langkah analisa dan evaluasi situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) telah dilakukan oleh jajaran Polres di Jawa Barat.
Sebagai langkah antisipasi, polisi telah meningkatkan patroli rutin khususnya di malam hari.
"Akan dilakukan analisa dan evaluasi situasi Kamtibmas. Kita juga akan meningkatkan patroli pada daerah-daerah rawan. Deteksi dini juga akan ditingkatkan serta kita lakukan upaya represif atau penindakan terhadap pelaku," ungkapnya.
Berita Terkait
-
7 Fakta Kasus Dokter PPDS Priguna Anugerah Pratama: Perkosa Korban Usai Dibius hingga Mau Bunuh Diri
-
Profil Priguna Anugerah Pratama, Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan Diduga Kelainan Seksual
-
Mengenal Masjid Al Jabbar Karya Ridwan Kamil, Utang Pembangunannya Dibongkar Dedi Mulyadi
-
Seorang Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang, Honda Scoopy Miliknya Dibawa Kabur
-
Kasus Dana Iklan BJB, Ridwan Kamil Bakal Diperiksa Setelah Lebaran, Apa Saja yang Disiapkan KPK?
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR