SuaraJabar.id - Kabupaten Cianjur, Jawa Barat berpotensi diguyur hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada rentang waktu antara siang hingga malam hari, Kamis (24/11/2022).
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana ikutan usai gempa Cianjur.
"Jadi harus diwaspadai kemungkinan terjadinya bencana ikutan usai gempa Cianjur kemarin," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.
Oleh karena itu, Dwikorita mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana alam ikutan seperti longsor dan banjir bandang yang membawa material-material reruntuhan lereng akibat gempa M5,6 yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada 21 November 2022.
Dwikorita juga menyampaikan, intensitas gempa susulan di Kabupaten Cianjur semakin melandai dalam waktu empat hari ke depan sejak 22 November 2022.
Sebeumnya, penyintas gempa Cianjur di lokasi pengungsian sekitar Kampung Babakan Imbangan, Desa Cibulakan Kecamatan Cugenang, sampai saat ini masih harus bertahan di tengah kondisi gelap gulita pada malam karena terbatasnya pasokan listrik.
"Saya masih alami tanpa penerangan berarti. Punya anak kecil, cuma ada baterai lampu terangnya segini, saya mohon bantuannya," ujar seorang pengungsi bernama Ayung, Rabu (23/11/2022).
Ayung mengatakan turunnya hujan membuat lingkungannya menjadi banyak lalat dan nyamuk.
Dia mengatakan bantuan makanan sudah terpenuhi. Hanya saja kebutuhan pasokan listrik dan penerangan untuk jalanan masih susah, terlebih untuk berjalan mencari makan malam untuk keluarga.
Baca Juga: Bocah Usia 6 Tahun Selamat Setelah Terkurung 48 Jam di Bawah Reruntuhan
"Ada 25-30 orang yang mengungsi, ada yang keluar cari makan," ujar dia.
Alasan Ayung beserta keluarga lainnya masih bertahan mengungsi dengan tenda mandiri, karena sudah merasa nyaman.
Dirinya berharap penerangan segera masuk untuk kampungnya, serta berbagai jenis bantuan lainnya.
Pengungsi di sekitar Kampung Babakan Imbangan juga diantaranya adalah balita dan anak-anak kecil.
Sementara itu, sejumlah wilayah Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Dikutip dari situs BMKG di Jakarta, Kamis, terdapat potensi hujan lebat di wilayah Provinsi Aceh, Bengkulu, Jambi, Lampung, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur.
Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Papua, dan Papua Barat. [Antara]
Berita Terkait
-
Hasil Real Count Pilkada 2024 Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta, Siapa Unggul?
-
Air Hujan, Pembersih Alami atau Musuh Maut pada Mobil?
-
Mitos vs Fakta Perawatan Kulit di Musim Hujan: Apakah Tetap Harus Pakai Sunscreen?
-
Kumpulan Doa Memasuki Musim Hujan Serta Amalan Sunah yang Dianjurkan
-
Nekat Terobos Banjir? Waspadai Kerusakan Fatal pada Komponen Motor Ini
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sempat Terhenti Gara-gara Warga Coblos Dua Kali, Pemungutan Suara di TPS 09 Karawang Dilanjutkan
-
KPU Jabar Ungkap Lima Daerah Berpotensi Alami Sengketa Pilkada 2024, Salah Satunya Depok
-
Penghitungan Sementara KPU: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di Pilgub Jabar
-
Enam Petugas KPPS Meninggal, KPU Jabar: Bukan Hanya Kelelahan, Tapi Memang Ada yang Sakit
-
Dedi-Erwan Unggul Quick Count, Anak Bos Persib: Insya Allah Hasil Resmi Tak Beda Jauh dengan Hitung Cepat