SuaraJabar.id - Sebanyak 1,5 hingga 2 ton rendang bakal dikirimkan ke Cianjur untuk membantu kebutuhan warga yang terdampak gempa Cianjur berkekuatan magnitudo 5.6 yang terjadi pada Senin (21/11/2022) lalu.
Dua ton rendang itu bakal dikirimkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Rendang itu sendiri berasal dari bantuan berbagai pihak yang ada di Sumatera Barat.
"Kita terus menghimpun bantuan berupa rendang dari berbagai pihak untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak gempa Cianjur. Mudah-mudahan bisa terkumpul 1,5 sampai 2 ton," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi di Padang, Kamis (24/11/2022).
Ia mengatakan hari ini akan langsung mendistribusikan rendang yang sudah terkumpul ke lokasi bencana. Sisanya akan dikirimkan saat bantuan telah terkumpul semua. "Kita bergerak cepat untuk memberikan bantuan ini," katanya.
Baca Juga: Dimarahi Anggota TNI AD Kodam III Siliwangi, Mensos Risma Berencana Ngadu ke Panglima
Bantuan rendang itu diharapkan bisa sampai di lokasi pada Jumat sore atau malam dan langsung diserahkan pada masyarakat atau Pemprov Jawa Barat.
"Kita akan koordinasikan apakah langsung disalurkan pada masyarakat atau lewat pihak berwenang di Jabar," katanya.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Sumbar Jumaidi mengatakan pengumpulan rendang untuk bantuan tersebut, dilakukan sejak Selasa (22/11/2022) atau satu hari setelah bencana.
"Hingga tadi malam sudah terkumpul 599 kilogram rendang. Masih banyak yang konfirmasi untuk membantu, namun belum diantar ke posko di BPBD," katanya.
Selain rendang dari partisipasi masyarakat, BPBD Sumbar juga membuat 40 kilogram rendang untuk dikirimkan ke Cianjur.
Baca Juga: Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Serahkan Bantuan Sembako ke Korban Gempa Cianjur
"Awalnya kita berniat beli sudah, namun ada usul agar bisa lebih banyak rendangnya dimasak sendiri. Akhirnya ibu-ibu Dharma Wanita BPBD bergotong royong membuat 40 kilogram rendang untuk dikirim ke lokasi bencana," katanya.
Gubernur Sumbar Mahyeldi bahkan ikut memasak rendang tersebut bersama tim dari BPBD. [Antara[
Berita Terkait
-
Daftar 13 Daerah Indonesia Dihantui Gempa Megathrust, Kepulauan Mentawai Paling Berisiko?
-
Korban Tewas Gempa Myanmar Naik Terus, Kini Tembus 3.471 Jiwa
-
Korban Meninggal Akibat Gempa Myanmar Terus Bertambah, Ini Data Terbaru
-
Kenapa Jepang Sering Terjadi Gempa Bumi? Prediksi Mengerikan di Palung Nankai Bikin Khawatir
-
Pasca Gempa 7,7 SR di Myanmar, Menlu Langsung Kirim Bantuan
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR