Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 01 Desember 2022 | 09:52 WIB
ILUSTRASI - Kawanan monyet liar bersarang dan berkeliaran di SDN Cikareo 1, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Selasa (4/5/2021). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

SuaraJabar.id - Sejumlah monyet liar berkeliaran di beberapa wilayah pemukiman warga di Kota Bandung. Keberadaan monyet liar itu sempat dikeluhkan oleh warga.

Tak cuma keberadaannya di tengah pemukiman yang ditakuti warga. Tapi juga adanya narasi mengenai penyebab monyet liar itu meninggalkan habitat aslinya yang diduga berasal dari hutan di Gunung Manglayang yang dilewati oleh sesar Lembang.

Beredar narasi, monyet liar itu turun gunung dari habitat aslinya karena menangkap gelaja pergerakan sesar Lembang.

Namun kekinian, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat menduga kawanan monyet liar yang berkeliaran di beberapa daerah di Bandung itu bukan berasal dari hutan.

Baca Juga: Khawatir Rasisme dan Stigmatisasi, WHO Ubah Nama Monkeypox Jadi "Mpox"

Kepala Seksi Bidang Perencanaan, Perlindungan, dan Pengawetan BBKSDA Jawa Barat Rifki M Sirojan mengatakan lokasi-lokasi yang didatangi monyet liar itu berada di sekitar kota. Sehingga menurutnya tidak mungkin monyet itu melakukan perjalanan yang jauh dari hutan.

"Bukan dari hutan, karena hutan kita ini di kaki Gunung Manglayang jauh sekali, apalagi ada jalan raya, pemukiman, nggak mungkin," kara Rifki saat dihubungi di Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Sehingga ia pun menduga monyet-monyet tersebut lepas dari kandangnya atau sengaja dilepaskan oleh pemiliknya. Karena, kata dia, sejauh ini kasus monyet yang berkeliaran di perkotaan disebabkan lepas dari kandangnya.

"Kalau dari hutan itu biasanya cuma menjadi hama di perkebunan pisang, tanaman, sayuran, seperti di Tahura Dago, sempat ke pemukiman, tapi dihalau. Kalau di kota itu biasanya monyet yang dipelihara," kata dia.

Menurutnya, monyet yang berkeliaran di sejumlah pemukiman Kota Bandung itu berjenis monyet ekor panjang dengan nama latin Macaca Fascicularis.

Baca Juga: Peduli Gempa Cianjur, SMK Bina Warga Bandung Salurkan Bantuan

Di wilayah Bandung Raya, menurutnya habitat monyet itu berada di hutan kaki Gunung Manglayang, Taman Hutan Raya (Tahura) Dago, Gunung Malabar, hingga hutan di kawasan Ciwidey.

Dia mengatakan, monyet-monyet yang berkeliaran di pemukiman warga itu berjumlah empat ekor. Pihaknya pun berkoordinasi dengan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung untuk menyiapkan kandang jebakan guna mengevakuasi monyet itu.

"Kalau dekat hutan itu, nggak perlu ditangkap, cuma dihalau aja. Tapi kalau di kota itu harus ditangkap, pakai kandang jebak atau jaring, bahkan kalau terpaksa kita pake bius," kata Rifki.

Beberapa hari sebelumnya, beredar video di media sosial terkait kawanan monyet liar yang turun ke pemukiman warga. Monyet-monyet tersebut tampak berkeliaran di jalan warga hingga naik ke atap rumah warga di Kota Bandung. [Antara]

Load More