SuaraJabar.id - Proses perceraian Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustik dengan Dedi Mulyadi kini diwarnai oleh aksi sindir antar keduanya.
Dalam sebuah acara kedinasannya, Anne Ratna diduga menyindir Dedi Mulyadi yang merupakan mantan Bupati Purwakarta sebelumnya. Ia menyebutkan Bupati Purwakarta sebelumnya memiliki banyak utang.
Selain itu dilansir dari channel YouTube Batas Narasi pada Senin (5/12/2022), Anne Ratna menyebutkan Bupati Purwakarta sebelumnya lebih banyak melakukan pencitraan saja.
"Matakan jadi bupati teh sing leres ntong pencitaan wae. Dua tahun bupati zaman baheula DBH can dibayarkeun (Makannya jadi bupati itu yang bener, jangan pencitraan saja. Dua tahun bupati zaman dulu DBH belum dibayarkan)," kata Anne Ratna.
Baca Juga: Kang Dedi Mulyadi Bicarakan Keinginan Seorang Anak sampai Belikan Emas untuk Wanita Ini
Pengamat Politik dan Pemerintahan Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi Arlan Siddha mengatakan, perceraian antara Dedi Mulyadi dengan Anne Ratna merupakan masalah personal.
"Saya pikir itu sesuatu yang personal mereka sudah menyelesaikan dengan cara dan hukum agama yang jelas dalam konteks perceraian," kata Arlan saat dihubungi Suara.com pada Senin (5/12/2022).
Namun lantaran keduanya adalah pejabat publik dipastikan permasalahan yang mengenuka itu akan menjadi konsumsi. Hanya saja, saling sindir antara keduanya diyakini Arlan akan mempengaruhi opini publik.
"Kalau kedua ini saling melempar sindiran ini akan membuat publik bertanya-tanya hal tersebut bisa mempengaruhi opini publik yang pada akhirnya akan membuat konstituen menjadi kecewa," ujar Arlan.
Namun menurut Arlan, kisruh dua pejabat publik itu tidak akan berdampak signifikan terhadap elektabilitas Partai Golkar yang notabenya partai tempat Dedi Mulyadi dan Anne Ratna bernaung.
Baca Juga: 5 Dampak "Perang" Anne Ratna Mustika vs Dedi Mulyadi: Sebel ke Kang DM Moto Purwakarta pun Diubah
Begitupun elektabilitas Dedi Mulyadi yang menurut Arlan masih memiliki peluang tinggi untuk maju pada Pilgub Jabar 2024.
"Walaupun memang tidak akan berimbas besar hal tersebut akan mengganggu elektabilitas Kang Dedi. Untuk di Jabar pengamatan saya (Dedi Mulyadi) masih masuk unggulan hanya saja kejadian kemaren akan sedikit mengganggu elektabilitas namun tidak berefek besar," pungkas Arlan.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi