SuaraJabar.id - Direktur (Local Initiative for OSH Network) LION Indonesia Surya Ferdian menyoroti insiden kecelakaan rangkaian kereta kerja proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang menewaskan dua pekerja asal Tiongkok.
Insiden kecelakaan kerja itu terjadi di di Kampung Campaka, Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Minggu (18/12/2022).
Dia mengatakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) seharusnya menjadi prioritas utama dalam mengerjakan proyek.
"Dalam setiap pekerjaan pasti punya risiko, ada ancamannya. Nah K3 ini harus menjadi konsen, harus lebih matang," kata Surya saat dihubungi Suara.com pada Jumat (23/12/2022)
Baca Juga: Kabupaten Sukabumi dan Cianjur Siaga Banjir dan Longsor, Berikut Informasinya
Untuk itu dirinya mengingatkan PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) untuk lebih konsen terhadap keselamatan dan kesehatan para pekerjanya. Meskipun menurut Surya, proyek tersebut terkesan dipaksakan untuk segera tuntas karena dibebani target.
Namun, Surya mengingatkan target tersebut tidak sampai menbuat jam kerja yang diberlakukan pada proyek tersebut melebihi waktu produktif.
Sebab, kata Surya, dampak memaksakan pekerja untuk bekerja melebihi jam produktif akan berakibat fatal.
Di antaranya malah berpotensi menimbulkan kerugian dari sisi bisnis dan risiko kecelakaan kerja akan lebih besar.
"Pekerja itu ada waktu produktif maksimumnya. Ketika dia di-push untuk kerja di luar waktu maksimal yang terjadi adalah penurunan kualitas. Secara bisnis akan merugikan," ungkap Surya.
Kemudian dia mempertanyakan penyertaan K3 pada Momerendum of Understanding (MoU) pada proyek tersebut. Sebab menurut Surya, K3 wajib disertakan dalam MoU kerja sama antarnegara.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Apa Kegiatan Siswa di Barak Militer Kang Dedi Mulyadi? Viral Diklaim Bisa Bikin Jera
-
Dedi Mulyadi Sampaikan Duka Cita untuk Korban Ledakan di Garut: Semoga Diterima Seluruh Keimanannya
-
Dikritik, Bupati Purwakarta Tantang Verrell Bramasta Urus 15 Siswa Nakal di Jawa Barat
-
Verrell Bramasta Kritik Kebijakan Dedi Mulyadi soal Siswa Dididik di Barak Militer: Nanti Jadi Keras
-
Kak Seto Blak-blakan Bongkar Kondisi Anak dalam Barak Militer Dedi Mulyadi
Tag
Terpopuler
- 3 Pemain Abroad Sudah Tiba di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Media China Yakin Timnas Indonesia Naturalisasi Pemain Berbandrol Rp596 M
- 5 Rekomendasi Cushion dengan SPF 50, Sunscreen dan Makeup Jadi Satu Gak Bikin Ribet
- Kata Ustaz Yusuf Mansur soal Tudingan Pernikahan Luna Maya Tidak Sah Gegara Jeda Ijab Kabul
- 7 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 10 Mei 2025, Klaim Semua Hadiah dari Pemain OVR Tinggi hingga Gems
Pilihan
-
7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Terbaik, Aman Maksimal Lindungi Wajah
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Buatan Galeri24 Turun Paling Banyak
-
5 Rekomendasi Mobil City Car Murah Mulai Rp50 Jutaan, Perawatan Hemat Biaya
-
BREAKING NEWS! Carlo Ancelotti Resmi Jadi Pelatih Timnas Brasil
-
Warga Bekasi Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM Buntut Program Barak Militer Anak Nakal
Terkini
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini untuk Warga Jabar, Mangga Diklaim!
-
Ini Daftar Nama 13 Korban Tewas Ledakan Maut di Garut
-
Segera Klaim 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Jangan Sampai Kehabisan!
-
Ledakan Dahsyat di Garut Tewaskan Belasan Orang, Diduga Saat Pemusnahan Amunisi
-
Begini Jurus BRI Pertahankan Kualitas Layanan Digital di Tengah Gempuran Teknologi