SuaraJabar.id - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat telah melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam berusia satu tahun asal Kabupaten Bandung Barat (KBB), bernama Ayesha dan Aleeya.
Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSHS Bandung Dr Zulvayanti mengatakan operasi pemisahan itu berlangsung sekitar delapan jam. Adapun, tubuh bayi kembar siam yang berdempetan itu yakni di bagian dada dan perut.
"Dalam perkembangannya Alhamdulillah semakin membaik, dan sehat," katanya, Jumat (13/1/2022).
Sebelumnya, kata dia, bayi itu pun dilahirkan dengan metode operasi caesar sehingga tim medis dari RSHS pun terus memantau perkembangan kedua bayi itu.
Menurutnya kini kedua bayi yang sudah terpisah itu diperkenankan pulang. Adapun proses operasi hingga perawatan pascaoperasi itu berlangsung sekitar empat pekan.
Ia menjelaskan kedua bayi itu menjalani perawatan pascaoperasi dengan waktu yang berbeda. Untuk Ayesha, menurutnya perawatan berjalan selama satu pekan, sedangkan Aleeya perlu dirawat selama 12 hari.
Dia mengatakan operasi bayi kembar siam itu melibatkan dokter bedah anak, dokter bedah jantung, dokter bedah plastik, dan dokter lainnya.
Setelah diperkenankan pulang, kata dia, dokter dari RSHS tetap memantau perkembangan kesehatan dan pertumbuhan anak. Hal tersebut, kata dia, dilakukan agar tumbuh kembang bayi itu bisa sesuai dengan bayi seusianya.
Karena, kata dia, pada umumnya bayi usia satu tahun itu sudah menempuh fase merangkak. Sedangkan kedua bayi yang terlahir pada 10 Januari 2022 itu belum melewati fase itu karena kondisi tubuh yang belum normal.
"Contohnya kalau umur satu tahun harus seperti apa, nah ini yang akan dikejar," kata Zulvayanti.
Sementara itu, ayah dari Ayesha dan Aleeya, Eka Lesmana (24) mengaku senang kedua anaknya itu mulai bisa menjalani kehidupan normal seperti bayi-bayi lainnya. Dia pun mengaku bakal terus mengikuti arahan dari dokter RSHS guna memeriksa kesehatan anaknya dalam waktu ke depan.
"Ya contohnya ini harus ganti pembalut ini (bekas operasi), sudah dikasih tahu sama tim dokter, nanti seminggu lagi ke sini untuk kontrol," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Tanpa Tyronne Del Pino saat Jamu Bali United, Persib Bakal Sulit Cetak Gol?
-
OTW Dilakukan Lisa Mariana, Apakah Operasi Bariatrik Diperbolehkan dalam Islam?
-
Seorang Teman Bongkar Paras Lisa Mariana sebelum Oplas dan Bertemu Ridwan Kamil: Bikin Pangling
-
Mengenal Operasi Bariatrik, Prosedur Penurunan Berat Badan yang Mau Dilakukan Lisa Mariana
-
Biaya Operasi Bariatrik: Lisa Mariana Cari 'Jalan Pintas' Diet Saat Ribut Tuntut Nafkah Anak dari RK
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Dear Pak Prabowo! Orang RI Kini Cemas, Mau Belanja Kudu Mikir 1.000 Kali
-
Weton Rabu Pon Menurut Primbon Jawa: Karakter, Pantangan, dan Tips Menghindari Kesialan
-
Kiper Berdarah Belanda Klarifikasi Soal Patrick Kluivert: Fokus Pekerjaan Sendiri
-
Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Hampir Tembus Rp2 Juta/Gram
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
Terkini
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham
-
Berkat BRI, Pengusaha Kue Tien Cakes and Cookies Capai Omzet Puluhan Juta
-
Berdaya Saing Global, UMKM Songket Binaan BRI Sukses Tembus Pasar Internasional