SuaraJabar.id - Para pengendara terjebak kemacetan di Jalan Raya Cipatat di Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada H+1 Idul Fitri, Minggu (23/4/2023). Jalan itu merupakan penghubung Cianjur-Bandung.
Berdasarkan pantauan, kemacetan di kedua arah terjadi sejak pukul 08.00 WIB. Bahkan, kendaraan roda empat hanya bisa dipacu maksimal 10 kilometer per jam. Hingga pukul 10:30 WIB, ekor antrean kendaraan dari Bandung ataupun dari Cianjur hampir mencapai 2 kilometer.
Kepadatan kendaraan dari arah Bandung mengekor panjang hingga Kawasan Lapang Brigif Desa Cipatat, sedangkan dari arah Cianjur kendaraan mulai mengular dari Jembatan Citarum Rajamandala.
Dede (45) salah seorang pemudik asal Cianjur menuturkan, kepadatan lalu lintas sudah terjadi sejak di Jembatan Rajamandala. Ia mengaku sudah terjebak di kemacetan sekitar dua jam.
"Sudah 2 jam baru sampai jalan cagak. Tadi ekor kepadatan dari Jemabatan Citarum (Rajamandala), sekarang baru sampai sini (Cipatat)" tutur Dede.
Deden bersama keluarganya berencana melakukan perjalanan mudik lokal ke Majalaya, Kabupaten Bandung untuk betemu keluarga besarnya.
"Mau ke Majalaya silaturahmi kumpul keluarga di sana. Kalau macet gini gak tahu nyampe jam berapa di sana," ujar Dede.
Pantauan di lokasi titik kepadatan di Jalan Raya Cipatat Bandung Barat berada di pertigaan jalan menuju TPA Sarimukti serta pertiga jalan menuju Saguling. Selain terdapat persimpangan di dua titik itu terdapat aktivitas pasar tumpah.
"Titik kepadatannya ada di persimpangan Sarimukti dan Saguling. Ditambah tadi saya lihat ada aktivitas di Pasar Lama," ucap Dede.
Baca Juga: MURAH! Harga Tiket Ancol Pas Libur Lebaran 2023 Menggiurkan? Ternyata Ini Nih Daftarnya
Ratnasari (29) pemudik asal Cibiru Kota Bandung terjebak hampir tiga jam di Jalan Raya Cipatat. Dirinya bersama 4 anggota keluar hendak berlibur ke daerah Cipanas Bogor.
"Tadi hampir tiga jam macet di Cipatat. Itu karena ada keluar masuk kendaraan di persimpangan menuju Saguling," paparnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Viral! Seorang dengan Gangguan Jiwa Ditemukan Tewas di Cianjur
-
Libur Lebaran Tiba, Namun Nakes dan Dishub di Ponorogo Tetap Siaga
-
Hari Kedua Lebaran, 13 Ribu Warga Langsung Serbu Taman Margasatwa Ragunan
-
Kota Lama Semarang Jadi Lokasi Wisata Favorit Libur Lebaran 2023
-
7 Warung Kupat Tahu Enak di Magelang yang Harganya Murah, Jajan yuk!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
SPKLU Center UP3 Bandung Diresmikan, PLN Siap Layani Lonjakan Pengguna Kendaraan Listrik
-
Pecah Rekor! Indonesia Akhirnya Ekspor Langsung 48 Ton Durian Beku ke Tiongkok
-
Gandeng Sandiaga Uno, Kadin Tasikmalaya Perkuat Ekosistem Bisnis Nasional
-
Masuk Usia 130 Tahun, BRI Kenang Raden Bei Aria Wirjaatmadja sebagai Pendiri Visioner
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak