Scroll untuk membaca artikel
Fabiola Febrinastri
Jum'at, 19 Mei 2023 | 11:49 WIB
Bupati Garut, Rudy Gunawan. (Dok: Pemprov Jabar)

"Yang batal, yang belum itu orang, itu yang belum terverifikasi, ada yang meninggal dunia, mungkin karena alamatnya tidak jelas, dia sudah keluar dari Garut, macam-macam itu orang-orang yang belum terverifikasi," ucapnya.

Selain menjaga kesehatan dan mengonsumsi vitamin, Cece mengimbau para jamaah maupun keluarga yang akan mengantarkan para jamaah dalam pemberangkatan nanti untuk berhati-hati dan waspada menghindari tindakan pencurian.

Untuk memastikan kesehatan para jamaah, pihaknya telah menyiapkan 24 Tim Pembimbing Haji Indonesia (TPHI), yang terdiri dari tenaga kesehatan 1 orang dokter dan 2 orang perawat dari setiap kota.

"Dan sekarang tambah 2 sama TPHD, itu mereka bantu terutama dalam rangka penanganan penataan selama di Mekah di Madinah, membantu mengkoordinasikan, mengkomunikasikan, yang namanya jamaah haji kan juga mungkin karena capek, perlu ada suplai-suplai semacam itu," ucapnya.

Baca Juga: Desak Gakkumdu Usut Sawer Uang Partai Nasdem Garut yang Dilakukan Istri Bupati, GGW: Telah Mencederai Demokrasi

Berikut kloter pemberangkatan jamaah haji asal Kabupaten Garut :
1. Kloter 1 Gelombang I tanggal 23 Mei 2023 berangkat dari Pendopo Garut Pukul 03.15 WIB
2. Kloter 14 Gelombang I tanggal 28 Mei 2023 berangkat dari Pendopo Garut Pukul 13.00 WIB
3. Kloter 44 Gelombang II tanggal 8 Juni 2023 berangkat dari Pendopo Garut Pukul 01.00 WIB
4. Kloter 54 Gelombang II tanggal 13 Juni 2023 berangkat dari Pendopo Garut Pukul 03.15 WIB
5. Kloter 68 Gelombang II tanggal 19 Juni 2023 berangkat dari Pendopo Garut Pukul 14.00 WIB
6. Kloter 69 Gelombang II tanggal 20 Juni 2023 berangkat dari Gedung Pendopo Garut Pukul 13.00 WIB.

Load More