Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 12 Juni 2023 | 21:55 WIB
Halim (103) Calon Jemaah Haji Asal Bandung Barat (Suara.com/Ferry Bangkit)

SuaraJabar.id - Halim bin Pahroji, calon jemaah haji tertua asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) akhirnya berangkat ke Tanah Suci pada Senin (12/6/2023). Ia diberangkatkan dari Pusdikav, Padalarang bersama dengan ratusan calon jemaah haji lainnya.

Warga Kampung Cinagen, RT 03/01, Desa Mekarsari, Kecamatan Cipongkor itu berangkat di usia 103 tahun. Abah Halim lahir pada 1 Maret 1920. Di usianya yang sudah lebih dari satu abad, ia tetap semangat menuju tanah kelahiran Nabi Muhammad SAW itu.

Senyum pun terpancar dari wajah Abah Hal yang sudah mengeriput. Rencananya ia akan berangkat menuju embarkasi di Bekasi terlebih dahulu. Kemudian take off ke Mekkah pada Rabu (14/6/2023) siang. Abah Halim akan berada di Tanah Suci sekitar 40 hari.

"Alhamdulillah kami bahagia, bisa diizinkan bertamu ke rumah Allah. Mudah-mudahan kami sehat terus, selamat, lancar sampai kembali ke Indonesia dan jadi haji yang mabrur," kata Een Solihah, anak Halim bin Pahroji.

Baca Juga: Raffi Ahmad Ledek Baim Wong Gegara Batal Berangkat Ibadah Haji: Udah Naik Pesawat Turun Lagi

Dia mengatakan keinginan ayahnya untuk menunaikan rukun islam ke-5 itu sangat besar meskipun usianya sudah tidak muda lagi. Halim didaftarkan berbarengan dengannya tahun 2017. Saat itu, usia Halim sudah memasuki 97 tahun.

Kesempatan untuk berangkat ke tanah kelahiran Nabi Muhammad SAW sudah Halim dapatkan tahun 2020.

Namun terpaksa ditunda karena munculnya wabah COVID-19. Kesempatan kedua ke tanah suci tahun 2022 pun kembali harus ditunda karena pemerintah Arab Saudi menerapkan batasan usia jemaah haji dibawah 65 tahun.

Halim pun harus bersabar dan tetap meneguhkan impiannya untuk berhaji hingga akhirnya kesempatan itu datang juga. Ia dipastikan berangkat tahun ini, saat memasiki usia 103 tahun 2 bulan.

"Alhamdulillah tahun ini bisa berangkat. Kondisi bapak sehat, kemarin cek darah, semua bagus. Mudah-mudahan di sana bapak bisa jalan terus, percaya keajaiban Allah itu ada," ujar Een.

Baca Juga: Waka Polsek Katibung Meninggal Dunia saat Ibadah Haji

Een mengatakan sudah mempersiapkan segala hal terutama kebutuhan sang ayah. Termasuk mempersiapkan tas khusus untuk membawa barang bawaan sela menjalani ibadah haji di tanah suci.

"Sudah persiapan juga, ada tas khusus. Jadi nanti barang-barang bawaan akan dimasukkan ke situ. Mudah-mudahan bapak juga di sana nggak perlu pakai kursi roda. Tapi kalau untuk kursi roda, memang di sana informasinya sudah disiapkan," tutur Een.

Plt Kepala Kantor Kementerian Agama KBB, Sopian mengatakan pada tahun ini pihaknya memberangkatkan 1.118 calon jemaah haji. Pemberangkatan kali ini merupakan yang kedua dengan total calon jemaah haji sebanyak 432 orang.

"Sekarang yang berangkat itu harusnya 1 kloter, tapi ada pemecahan jadi dua kloter. Itu kloter 53 dan 55. Tapi untuk pelepasan di sini keberangkatannya kami satukan saja. Untuk kloter 53 ini jumlahnya 366 calhaj, kemudian untuk kloter 55 itu sebanyak 66 orang. Ditambah petugas 8 orang," terangnya

Sopian mengatakan pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2023 ini, ia mendapat kabar bahwa seorang calhaj asal Bandung Barat yang tercatat sebagai warga Ciburuy meninggal dunia.

"Di kita ada yang meninggal 1 orang, warga Ciburuy. Alhamdulillah laporan dari petugas itu sekarang calhaj lainnya kondisinya sehat semua," tutur Sopian.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More