SuaraJabar.id - Ketua DPW NasDem Jabar Saan Mustopa angkat suara perihal gejolak yang sedang terjadi di tubuh DPD NasDem Indramayu menjelang Pemilu 2024. Laporan permasalahan itu sudah diterima Saan.
Seperti diketahui, Ketua DPD NasDem Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Husen Ibrahim, mengaku diminta Rp 3,5 miliar untuk menjadi caleg DPR RI nomor urut 2.
Padahal, Husen mengaku dijanjikan oleh Ketua DPW Jabar VII mendapatkan nomor urut 1. Husen lalu memilih mundur diikuti para loyalisnya di DPD NasDem Indramayu.
"Nanti kita lihat. Laporan sudah dibuat. Kita lihat nanti. Ada beberapa kader yang sudah melaporkan. Kita lihat nanti," kata dia ketika ditemui di Kantor DPW NasDem Jabar, Kota Bandung, pada Selasa (13/6/2023).
Baca Juga: Viral di Medsos Ratusan Kader DPD Indramayu Mundur gegara Mahar Rp 3,5 M, NasDem Langsung Buka Suara
Saan mengakui ada sejumlah kadernya bahkan yang maju sebagai caleg memutuskan untuk mengundurkan diri tapi tidak seluruhnya.
"Pengurus tidak semua mundur karena masih ada juga bendahara beberapa struktur, Caleg mundur semua tidak juga," ucap dia.
Dirinya mengklaim masih ada sekitar 50 persen caleg dari NasDem Indramayu yang bertahan. Sedangkan bagi yang mundur, pihaknya sudah menyiapkan penggatinya.
"Kita pun sudah menyiapkan untuk pengganti berikutnya dan sudah kita antisipasi sampai nanti masa perbaikan di KPU Insya Allah 50 caleg di Kabupaten Indramayu bisa kita penuhi," ungkap dia.
Saan melanjutkan partai besutan Ketua Umum Surya Paloh itu tetap konsisten menerapkan politik tanpa mahar. Dia mengatakan, syarat di Partai NasDem sangat simpel, cukup berprilaku baik dan memiliki kemampuan mempuni.
Baca Juga: Bikin Gak Betah! Ratusan Kader NasDem Indramayu Pindah ke Tetangga gegara Mahar Caleg Rp 3,5 Miliar
"Jadi saya tegaskan NasDem akan konsisten untuk mewujudkan politik tanpa mahar karena komitmennya kita ingin memperbaiki kondisi politik kita," tegas dia.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Skandal Dana CSR BI: Anggota DPR Diduga Terlibat, NasDem Buka Suara
-
Datangi Warga Terdampak Rob, Saan Mustopa Ingin Bangun Kampung Nelayan Bagi Warga Dusun Sarakan
-
Cek Lokasi Penyebab Banjir Desa Karangligar, Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa: Ini Banjir Abadi...
-
NasDem Tolak Jadi Oposisi, Tetap Dukung Prabowo-Gibran Meski Tak Dapat Jatah Menteri
-
Tak Dukung Prabowo di Pilpres, NasDem Tahu Diri Tak Incar Kursi Menteri
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR