SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saling berbalas pantun terkait bakal calon wakil presiden (bacawapres). Hasto menyebutkan Ridwan Kamil cocok jadi bacapres Ganjar Pranowo.
Pantun Hasto itupun mendapat respon dari Guru Besar Ilmu Politik dan Keamanan Universitas Padjajaran, Muradi.
Menurutnya, pantun yang disampaikan dalam acara groundbreaking Monumen Plaza Bung Karno yang bakal dibangun di Taman Saparua, Kota Bandung itu merupakan hal biasa.
"Politik begitu mah biasa, sekarang begini Bung Karno itu kan memang menjadi ikon PDI Perjuangan tetapi dia kan bapak bangsa siapa saja kan bisa mengklaim sebagai bapak ideologi kita. Kalau penyambutan Hasto terhadap RK saya rasa itu biasa saja," kata Muradi saat dihubungi Suara.com pada Selasa (4/7/2023).
Baca Juga: Gubernur Ridwan Kamil Setuju: Pembubaran Pondok Pesantren Al Zaytun, Aset Dibekukan
Muradi mengatakan, pantun "RK atau Ridwan Kamil" bacawapres Ganjar Pranowo" yang disampaikan Sekjen PDIP merupakan bentuk apresiasi saja.
Bukan sebuah kepastian yang membuat Ridwan Kamil benar-benar menjadi kandidat kuat bersanding dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"Normal saja kaya apresiasi, saya kira yang disampaikan Mas Hasto lebih ke arah sana ketimbang betul-betul misalnya menjanjikan atau memastikan Koalisi Golkar dengan PDI Perjuangan untuk mengusung Ganjar-RK. Itu masih jauh," ujar Muradi.
Menurutnya, butuh diskusi panjang jika untuk menduetkan Ganjar Pranowo dengan Ridwan Kamil. Apalagi kini Ridwan Kamil sudah menjadi kader Partai Golkar yang sejak awal sudah mendorong Airlangga Hartarto untuk maju pada Pilpres 2024.
"Apakah nanti RK akan menjadi bagian penting calon wakil presiden kan yang akan diusung PDI Perjuangan? Itu kan diskusi panjang karena dia adalah kader Golkar, harus ngobrol dengan internal Partai Golkar. Kan di partai ada mekanisme yang tidak bisa dilanggar, dilompati jadi harus ikut menuruti mekanisme secara normatif," ungkap Muradi.
Baca Juga: Dibandingkan Mahfud MD dan Ridwan Kamil, Erick Thohir Dinilai Paling Pas Jadi Cawapres Prabowo
Meski begitu, lanjut Muradi, tak bisa dipungkiri bahwa nama Ridwan Kamil hingga kini masih kompotitif dalam survey untuk menjadi bacawapres.
Berita Terkait
-
Lebaran Sudah Lewat, Kapan KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Kasus Dana Iklan BJB?
-
Mengintip Biaya Perawatan Wajah Lisa Mariana, Penampilan Terbarunya Jadi Perbincangan
-
Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
-
Selalu Terlihat Lempeng, Ridwan Kamil Akui Lebih Ekspresif di Ranjang
-
Kang Dedi Mulyadi Sebut Akan Berhentikan Pegawai Pemda Yang Sakiti Perempuan
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H